Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Tukang Ojek Muda Berubah setelah Kembalikan Uang Rp 527 Juta: Jangan Ambil yang Bukan Milikmu

Kompas.com - 11/04/2022, 13:31 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Kehati-hatian dan kejujurannya dilihat sebagai contoh untuk diikuti di sebuah negara di mana ada praktek korupsi marak dan pejabat sering dituduh mencuri uang kas negara.

Baca juga: India Blokir Dana Asing untuk Badan Amal Bunda Teresa, Dianggap Jadi Hadiah Natal Terburuk

Bersikap jujur itu baik

Berkaca kepada olok-olok beberapa orang atas tindakannya mengembalikan uang, dia mengaku bisa saja dia menggunakannya untuk memperbaiki kehidupannya.

"Tetapi itu tidak akan pernah memberi saya kesempatan yang saya miliki sekarang," kata Emmanuel.

Emmanuel berterima kasih kepada Tuhan karena memberinya pundi-pundi hadiah dan dia juga "berterima kasih kepada orang tua saya karena mengajari saya untuk jujur".

"Dan pesan saya kepada semua anak muda adalah: Jujur itu baik; jangan mengambil apa yang bukan milikmu."

Para guru di sekolah Ricks menghargai kehadiran Emmanuel.

Baca juga: Anak-anak El Chapo Adakan Pesta Kartel Narkoba, Bagi-bagi Hadiah Mobil

"Tidak hanya semata manfaat bagi sekolah kami dari kejujurannya, dia juga penjaga gawang cadangan untuk tim sepak bola sekolah," kata Bangbeor. Emmanuel adalah penggemar fanatik Chelsea, yang bermain bersama para siswa yang sepantaran.

Teman-teman sekelas Emmanuel juga menyambut kehadirannya di sana.

Bethlene Kelley (11), menyebutnya "seorang teman baik di mana kami suka saling berbagi dan peduli, karena dia pendiam dan tidak banyak bicara. (Dia) loyal, respek, dan jujur".

Caleb Cooper, (12), menghargai Emmanuel atas perilakunya di ruangan kelas dan di asrama.

"Dia tidak mencuri barang teman-temannya," kata Caleb seraya tergelak.

Baca juga: AS Tawarkan Hadiah Jutaan Dollar untuk Tangkap Bos Kartel Meksiko

"Jika Emmanuel menemukan sesuatu yang bukan miliknya, dia melaporkannya kepada guru. Jika guru tidak ada, dia meletakkannya di meja mereka," katanya.

Dan dari kehidupan yang ditinggalkan Emmanuel, para tukang ojek tampaknya tidak iri dengan kehidupan barunya.

Salah satu dari mereka, Lawrence Fleming (30) mengatakan kepada BBC bahwa dia putus sekolah saat kelas sembilan dan dia mengikuti kisah Emmanuel dengan seksama.

"Untung Emmanuel sudah kembali bersekolah, kami bersyukur kepada Tuhan untuknya," katanya.

Sambil berdiri di samping sepeda motor Boxer buatan China di persimpangan jalan kota Brewerville yang sibuk, di sebelah barat Monrovia, dia menyampaikan sebuah nasihat.

"Biarkan dia tetap bersekolah untuk masa depannya dan masa depan anak-anaknya... dia sekarang memiliki kesempatan yang tidak dimiliki sebagian dari kami."

Baca juga: Tak Kembalikan Hadiah Rp 222 Juta, Satpam Menari Ini Dibunuh Fansnya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com