Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Pasukan, Rusia Rekrut Tentara yang Telah Diberhentikan sejak 2012

Kompas.com - 11/04/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Angkatan bersenjata Rusia berupaya menambah jumlah pasukan dengan merekrut personel yang diberhentikan dari dinas militer sejak 2012.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris berdasarkan laporan intelijen militer pada Minggu.

Rusia sedang meningkatkan jumlah pasukannya karena kerugian yang semakin besar atas invasinya ke Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Rusia Dituding Mencuri Zat Mematikan dari Laboratorium Penelitian Chernobyl

Upaya Rusia untuk meningkatkan kekuatan tempur mereka juga termasuk mencoba merekrut persobel dari wilayah Transnistria Moldova yang tidak dikenal.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sedikitnya 60 pasukan terjun payung Rusia dari unit di Provinsi Pskov menolak untuk bertempur di Ukraina, menurut surat kabar independen Pskovskaya Gubernia.

Para pasukan tersebut lantas dipecat, dan beberapa diancam dengan tuntutan pidana karena desersi atau gagal mematuhi perintah, lapor surat kabar itu di saluran Telegramnya.

Baca juga: Bandara Dnipro Diserang sampai Hancur, Ukraina Tuduh Rusia Gunakan Roket

Insider yang melansir laporan Pskovskaya Gubernia ini pada Sabtu (9/4/2022) tidak dapat memverifikasi kabar ini secara independen.

Pskovskaya Gubernia adalah surat kabar Rusia yang terkenal dengan laporan independennya.

Sktivis lokal Nikolay Kuzmin, yang berafiliasi dengan partai oposisi Yabloko di Rusia, tampaknya menguatkan laporan surat kabar tersebut.

Kuzmin mengatakan, dia berbicara dengan seorang pengemudi yang mengangkut beberapa pasukan terjun payung dari Belarus kembali ke Pskov, sebuah pangkalan penting bagi pasukan lintas udara Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-46 Serangan Rusia ke Ukraina: Jenderal Baru Rusia di Ukraina, Bandara Utama di Dnipro Hancur, Kedutaan Besar Eropa Kembali ke Kyiv

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com