Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala Penasihat Putin Bocorkan Kisi-kisi Cara Mengakhiri Perang di Ukraina

Kompas.com - 10/04/2022, 13:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

Angka Bank Dunia menunjukkan bahwa hampir 20 juta orang Rusia hidup dalam kemiskinan.

Presiden Putin, dalam beberapa tahun terakhir, berjanji untuk mengurangi separuh jumlah itu.

Sekarang Dr Illarionov berkata, "kita akan melihat kemungkinan melipatgandakan jumlah orang-orang itu, bahkan mungkin tiga kali lipat seiring dengan kesulitan ekonomi (yang terjadi setelah invasi)".

Lembaga pemikir yang berbasis di Moskwa, Pusat Penelitian Strategis, memperkirakan 2 juta pekerjaan bisa hilang tahun ini karena tingkat pengangguran naik dari rekor terendah.

Kekhawatiran tersebut dimiliki oleh Vladimir Milov, yang merupakan mantan wakil menteri energi Rusia, tetapi sekarang menjadi bagian dari partai oposisi Rusia Masa Depan Alexei Navalny.

"Banyak orang khawatir kehilangan pekerjaan, saya pikir mayoritas tidak benar-benar menyadari parahnya situasi ekonomi," kata dia.

Menurut Milov, inflasi, yang telah meningkat menjadi 15,7 persen karena perang, berarti orang mungkin berhenti menghabiskan uang untuk hal-hal seperti gym dan makanan di restoran dan itu berita buruk bagi banyak usaha kecil.

Beberapa bahan makanan pokok seperti gula, bawang, dan kol telah naik harganya lebih dari 40 persen sejak awal tahun ini.

Baca juga: Cerita Insinyur Nuklir Chernobyl, Terpaksa Curi Bahan Bakar Rusia untuk Cegah Bencana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com