Rusia mengatakan, Moskwa sekarang akan melihat ke arah timur untuk mitra seperti China dan India.
Rusia menghadapi kontraksi ekonomi terbesar selama beberapa dekade terakhir akibat sanksi dari Barat.
Baca juga: Rusia: Masih Terlalu Dini untuk Diadakan Pertemuan Putin dan Zelensky
Putin menuturkan, Barat tidak mengerti apa-apa tentang Rusia jika menganggap Moskwa akan menyerah pada sanksi.
Pemutusan gas dari Rusia ke Eropa akan menghapus pertumbuhan di ekonomi terbesar “Benua Biru”, membuat harga energi melambung dan mendorong gelombang inflasi yang tinggi.
Di sisi lain, Rusia, yang telah memasok gas ke Eropa sejak 1970-an, akan kehilangan pendapatan senilai ratusan miliar dollar AS jika aliran gas ke Eropa diputus.
“Dunia jauh lebih besar dari Eropa, dan faktanya Rusia jauh lebih besar dari Eropa. Jadi, cepat atau lambat kami akan berdialog tidak peduli apa yang diinginkan orang-orang di seberang lautan," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada televisi pemerintah Channel One.
Baca juga: Ukraina Sebut Pasukan Rusia Telah Menculik 11 Wali Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.