Rusia-Ukraina Terkini: Kremlin Ajukan Syarat Pertemuan Zelensky dan Putin

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Minggu (3/4/2022) mengajukan syarat untuk pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Mereka juga mengatakan, tidak mungkin mengisolasi Rusia sepenuhnya meski Barat terus menjatuhkan sanksi terhadap Moskwa atas operasi militernya di Ukraina.

"Tidak ada ruang hampa atau isolasi Rusia sepenuhnya, itu tidak mungkin secara teknologi di dunia modern," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada TV Pemerintah Rusia, dikutip dari AFP.

Baca juga: Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Pasukan Rusia Mundur Teratur

Dunia "jauh lebih besar dari Eropa", katanya seraya menambahkan, "Cepat atau lambat kita harus membangun dialog, entah beberapa pihak di luar negeri menginginkannya atau tidak."

Negara-negara kuat Barat berbondong-bondong menjatuhkan sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Ada juga larangan bepergian dan pembekuan aset pada sejumlah tokoh pemerintah, termasuk Presiden Vladimir Putin.

Kemudian, berbicara tentang kemungkinan pertemuan Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Peskov mengatakan itu akan secara hipotesis mungkin, tetapi akan membutuhkan dokumen tertulis yang disetujui oleh kedua pihak dalam negosiasi damai dengan Kyiv.

Agar pertemuan itu berlangsung, Peskov meminta para delegasi harus membuat dokumen khusus.

"Bukan seperangkat ide, tetapi dokumen tertulis tertentu," tambahnya.

Sebelumnya pada Minggu, negosiator utama Rusia dalam pembicaraan gencatan senjata dengan Ukraina berujar, pertemuan tingkat tinggi untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina terlalu dini dilakukan.

Baca juga: Zelensky Bersikeras Ingin Bertemu dengan Putin untuk Akhiri Perang