PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Malaysia dan Indonesia sepakat mengupayakan Bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN.
Dikutip dari Bernama pada Jumat (1/4/2022), Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan bahwa Indonesia dan Malaysia akan bekerja sama meningkatkan status Bahasa Melayu.
Kedua negara bertetangga tersebut juga sepakat untuk menggunakan Bahasa Melayu saat berkomunikasi di setiap konferensi internasional
Baca juga: Jho Low Buron Skandal 1MDB Malaysia Kalah Rp 373 Miliar di Kasino dalam Semalam
PM Ismail Sabri bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada Jumat (1/4/2022), dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Jokowi.
“Kami ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden (Presiden Indonesia) karena setuju dengan Malaysia untuk meningkatkan Bahasa Melayu, yang memiliki akar yang sama bagi kami,” ujar Ismail Sabri.
Ia menyebutkan, Bahasa Melayu banyak digunakan di Malaysia, Indonesia, Brunei, Thailand selatan, Kamboja, dan Filipina.
World of Buzz pada Sabtu (2/4/2022) melaporkan, Bahasa Melayu awalnya dituturkan secara asli oleh 7 persen dari populasi Indonesia saat merdeka pada 1945.
Lalu, penggunanya meluas dan dipahami oleh sekitar 1.340 etnis di pulau-pulau besar di Indonesia.
Baca juga: Cerita Andi Nurhaina WNI Dosen Bahasa Indonesia di Jerman: Mahasiswanya Kritis Banyak Tanya
Selain membahas peningkatan status Bahasa Melayu, pertemuan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob dan Presiden RI Joko Widodo juga membahas isu Rohingya di Myanmar.
Malaysia dan Indonesia sepakat bahwa persoalan Rohingya harus diselesaikan sendiri secara internal oleh Pemerintah Myanmar.
Sebab, bagi Malaysia ini adalah isu besar karena menampung sekitar 200.000 pengungsi Rohingya.
Baca juga: Kampus di Australia Tutup Prodi Bahasa Indonesia karena Sepi Peminat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.