Tetapi, badan sepak bola dunia FIFA memerintahkan Iran pada September 2019 untuk mengizinkan perempuan mengakses stadion tanpa batasan dan jumlahnya akan ditentukan sesuai permintaan tiket.
Baca juga: Iran Vs Irak Memanas Lagi, Usai Serangan 12 Rudal Kini Saling Kecam
Arahan FIFA, yang mengancam penangguhan Iran dari kompetisi, datang setelah seorang penggemar, Sahar Khodayari, meninggal karena membakar dirinya sendiri karena takut dipenjara setelah mencoba menghadiri pertandingan dengan menyamar.
Dia dilaporkan telah ditahan pada tahun 2018 ketika dia mencoba memasuki stadion dengan berpakaian seperti laki-laki.
Kematiannya memicu protes, mengakibatkan seruan agar Iran dilarang dan pertandingannya diboikot.
FIFA telah mendorong selama bertahun-tahun agar Iran membuka stadionnya untuk wanita, tetapi Teheran hingga 2019 hanya mengizinkan sejumlah wanita untuk menghadiri pertandingan pada kesempatan langka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.