ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pakistan pada Sabtu (12/3/2022) menanggapi insiden India yang mengaku tak sengaja menembakkan rudal ke negara tetangganya itu.
Kementerian Luar Negeri Pakistan menuntut penyelidikan bersama dan menolak keputusan India untuk mengadakan penyelidikan internal atas insiden tersebut. Pakistan juga meminta masyarakat internasional ikut berperan.
"Masalah serius seperti itu tidak dapat ditangani dengan penjelasan sederhana yang diberikan oleh otoritas India," kata Kemlu Pakistan dikutip dari Reuters.
Baca juga: India Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan
"Pakistan menuntut penyelidikan bersama untuk secara akurat menetapkan fakta seputar insiden itu," tambahnya.
India pada Jumat (11/3/2022) mengatakan, pihaknya secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan pekan ini karena kerusakan teknis saat perawatan rutin.
Itu adalah versi kejadian dari pihak India setelah Pakistan memperingatkan New Delhi tentang konsekuensi mengerikan.
Komunitas internasional harus memainkan peran yang semestinya dalam mempromosikan stabilitas di lingkungan yang memiliki nuklir, ujar Kemlu Pakistan, seraya memperingatkan konsekuensi yang mengerikan akan terjadi jika ada salah tafsir oleh salah satu pihak yang mengarah pada eskalasi.
Para pakar militer sebelumnya telah memperingatkan risiko kecelakaan atau kesalahan perhitungan oleh dua negara bertetangga yang sama-sama bersenjata nuklir itu.
Baca juga: Perang Ukraina: Kisah Dokter India Bertahan di Bungker bersama Macan Kumbang dan Jaguar
India dan Pakistan sudah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil, biasanya di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Ketegangan mereda dalam beberapa bulan terakhir, dan insiden India tak sengaja tembakkan rudal ke Pakistan ini mungkin yang pertama dari jenisnya, jadi langsung menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme keamanan.
Pakistan menuntut klarifikasi dari India mengenai mekanisme keamanannya untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak disengaja, dan apakah itu ditangani dengan tepat oleh angkatan bersenjatanya.
Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, jangkauan rudal yang ditembakkan India antara 300-500 km, sehingga mampu menghantam Islamabad dari landasan peluncuran di India utara.
Baca juga: Indonesia “Yes” dan India “Abstain”