Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Serius Tanggapi India Tidak Sengaja Luncurkan Rudal ke Wilayahnya

Kompas.com - 13/03/2022, 12:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pakistan pada Sabtu (12/3/2022) menanggapi insiden India yang mengaku tak sengaja menembakkan rudal ke negara tetangganya itu.

Kementerian Luar Negeri Pakistan menuntut penyelidikan bersama dan menolak keputusan India untuk mengadakan penyelidikan internal atas insiden tersebut. Pakistan juga meminta masyarakat internasional ikut berperan.

"Masalah serius seperti itu tidak dapat ditangani dengan penjelasan sederhana yang diberikan oleh otoritas India," kata Kemlu Pakistan dikutip dari Reuters.

Baca juga: India Tak Sengaja Tembakkan Rudal ke Pakistan

"Pakistan menuntut penyelidikan bersama untuk secara akurat menetapkan fakta seputar insiden itu," tambahnya.

India pada Jumat (11/3/2022) mengatakan, pihaknya secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan pekan ini karena kerusakan teknis saat perawatan rutin.

Itu adalah versi kejadian dari pihak India setelah Pakistan memperingatkan New Delhi tentang konsekuensi mengerikan.

Komunitas internasional harus memainkan peran yang semestinya dalam mempromosikan stabilitas di lingkungan yang memiliki nuklir, ujar Kemlu Pakistan, seraya memperingatkan konsekuensi yang mengerikan akan terjadi jika ada salah tafsir oleh salah satu pihak yang mengarah pada eskalasi.

Para pakar militer sebelumnya telah memperingatkan risiko kecelakaan atau kesalahan perhitungan oleh dua negara bertetangga yang sama-sama bersenjata nuklir itu.

Baca juga: Perang Ukraina: Kisah Dokter India Bertahan di Bungker bersama Macan Kumbang dan Jaguar

India dan Pakistan sudah berperang tiga kali dan terlibat dalam banyak bentrokan bersenjata yang lebih kecil, biasanya di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Ketegangan mereda dalam beberapa bulan terakhir, dan insiden India tak sengaja tembakkan rudal ke Pakistan ini mungkin yang pertama dari jenisnya, jadi langsung menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme keamanan.

Pakistan menuntut klarifikasi dari India mengenai mekanisme keamanannya untuk mencegah peluncuran rudal yang tidak disengaja, dan apakah itu ditangani dengan tepat oleh angkatan bersenjatanya.

Menurut Asosiasi Kontrol Senjata yang berbasis di Amerika Serikat, jangkauan rudal yang ditembakkan India antara 300-500 km, sehingga mampu menghantam Islamabad dari landasan peluncuran di India utara.

Baca juga: Indonesia “Yes” dan India “Abstain”

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com