Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkok Ganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Nama Resmi Ibu Kota Thailand

Kompas.com - 17/02/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com – Thailand mengumumkan akan mengganti nama ibu kotanya dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh The Office of the Royal Society (ORST), sebuah lembaga independen di bawah pengawasan Perdana Menteri Thailand.

Kendati demikian, nama Bangkok masih tetap diakui, sebagaimana dilansir Bangkok Post pada Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Sedang Tren di Thailand Konsumsi Cumi-cumi Hidup “Squid Shots”, Pemerintah Ingatkan Bahayanya

Pada Selasa (15/2/2022), Kabinet Thailand menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diperbarui.

Nama-nama tersebut diusulkan oleh ORST.

Kendati demikian, nama Krung Thep Maha Nakhon masih belum berlaku sampai diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang.

Kabinet juga meminta komite tersebut untuk mempertimbangkan tambahan pengamatan dari Kementerian Luar Negeri Thailand.

Baca juga: Imbauan Otoritas Thailand saat Valentine: Sebaiknya Pakai Masker dan Kondom saat Berhubungan Seks

Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi ibu kota Kerajaan Thailand tersebut.

Namun, nama Bangkok akan tetap dimasukkan dalam tanda kurung.

ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain, termasuk Roma untuk ibu kota Italia, perubahan ibu kota Myanmar dari Yangon menjadi Naypyidaw, dan perubahan Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.

Di sisi lain, Wakil Juru Bicara Pemerintah Ratchda Dhanadirek pada Rabu mengatakan, nama Krung Thep Maha Nakhon akan digunakan sebagai nama resminya dan Bangkok akan dikenali dalam tanda kurung.

Baca juga: Potret Hidup Pria Beristri 8 di Thailand, Bagi Tugas hingga Jatah Tidur bareng Suami

Di Facebook, ORST mengunggah tulisan bahwa kedua nama tersebut dapat digunakan, Krung Thep Maha Nakhon dan Bangkok.

Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman ORST.

Nama Bangkok diambil karena ada dua distrik yang menjadi bagian wilayah metropolitan negara tersebut yakni Bangkok Noi dan Bangkok Yoi.

Baca juga: Mabuk Ganja, Pria Thailand Potong Kemaluannya Sendiri Pakai Gunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com