Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mabuk Ganja, Pria Thailand Potong Kemaluannya Sendiri Pakai Gunting

Kompas.com - 03/02/2022, 21:31 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com – Seorang pria berusia 23 tahun di Thailand memotong kemaluannya sendiri setelah mabuk karena ganja.

Kasus tersebut dipaparkan sejumlah dokter dari Chiang Mai University melalui artikel ilmiah yang diterbitkan Journal of Medical Case Reports.

Pria tersebut mengonsumsi ganja selama dua tahun sebelum akhirnya memutuskan berhenti memakainya sebagaimana dilansit Sputnik News, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Pertama di Asia, Thailand Izinkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

Selang tiga bulan setelah berhenti, pria tersebut rupanya mengonsumsi ganja lagi sekitar dua gram.

Setelah mengonsumsi ganja selama dua jam, pria tersebut mengalami ereksi dan kemaluannya terasa sangat sakit.

Untuk menghilangkan rasa sakitnya, pria tersebut memutuskan untuk memotong kemaluannya sendiri dengan gunting.

Setelah memotong kemaluannya, pria tersebut mengalami pendarahan selama dua jam. Karena pendarahan hebat, dia dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Studi Terbaru Tegaskan Kembali Dampak Negatif Ganja pada Otak

Para dokter yang merawat pria tersebut melaporkan, kemaluan pasien tersisa dua sentimeter sehingga tidak mungkin untuk “diselamatkan” lagi.

“Diagnosa psikosis karena diinduksi ganja karena gejalanya dimulai setelah (pasien) memakai ganja, tanpa bukti penyalahgunaan zat lain,” tulis artikel tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, pria tersebut juga positif mengonsimsi ganja berdasarkan hasil tes urin.

“Singkatnya, psikosis yang diinduksi ganja adalah efek buruk ganja, yang dapat menyebabkan gangguan penilaian dan melukai diri sendiri yang tidak terduga,” sambung artikel tersebut.

Baca juga: Polisi Afrika Selatan Gerebek Tanaman Ganja Dekat Kantor Presiden, Raja Adat Khoisan Tak Terima

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

Global
Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Global
Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Global
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Global
Pasutri Malaysia Didakwa Jajakan Putrinya Berkebutuhan Khusus untuk Seks

Pasutri Malaysia Didakwa Jajakan Putrinya Berkebutuhan Khusus untuk Seks

Global
Setiap Upaya Penangkapan Putin, Berarti Deklarasi Perang Melawan Rusia

Setiap Upaya Penangkapan Putin, Berarti Deklarasi Perang Melawan Rusia

Global
Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Tentara Rusia Makin Tipis, Ukraina Segera Lancarkan Serangan Balasan di Bakhmut

Global
Bersih-bersih Rumah jadi Primadona Baru Konten Media Sosial

Bersih-bersih Rumah jadi Primadona Baru Konten Media Sosial

Global
Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sikat Gigi, Ditangkap Tak Lama Saat Makan Panekuk

Tahanan Kabur Gali Lubang Pakai Sikat Gigi, Ditangkap Tak Lama Saat Makan Panekuk

Global
Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadan

Pesan Penting Raja Salman Arab Saudi di Bulan Ramadan

Global
PBB Peringatkan Ancaman Krisis Air Dunia, Krisis Iklim Bikin Tambah Parah

PBB Peringatkan Ancaman Krisis Air Dunia, Krisis Iklim Bikin Tambah Parah

Global
Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington Membantah

Makin Panas, Beijing Usir Kapal Perusak AS di Laut China Selatan, Washington Membantah

Global
Mengapa Risiko Keamanan TikTok Terus Timbulkan Ketakutan?

Mengapa Risiko Keamanan TikTok Terus Timbulkan Ketakutan?

Global
Batas Waktu Pembelian Manchester United Diperpanjang, 'Crazy Rich' Dunia Berebutan

Batas Waktu Pembelian Manchester United Diperpanjang, "Crazy Rich" Dunia Berebutan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+