Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris: Putin Dapat Memperpanjang Konflik Ukraina Berbulan-bulan

Kompas.com - 17/02/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin dapat memperpanjang krisis di Ukraina selama berbulan-bulan dalam upaya untuk menantang persatuan Barat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss melalui tulisannya di surat kabar The Daily Telegraph.

“Saat ini tidak ada bukti bahwa Rusia menarik diri dari wilayah perbatasan dekat Ukraina,” tulis Truss di The Daily Telegraph.

Baca juga: Presiden Ukraina: Tidak Ada Tanda-tanda Rusia Tarik Pasukan, Hanya Rotasi Kecil

Dia menambahkan, peningkatan militer Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda pengurangan, sebagaimana dilansir Reuters pada Kamis (17/2/2022).

Truss menuturkan, Rusia dapat menyeret konflik di Ukraina selama berpekan-pekan atau bahkan berbulan-bulan lamanya.

“Melemahkan kekuatan Ukraina dan menantang persatuan Barat,” imbuh Truss.

Sementara itu, seorang anggota Parlemen Inggris James Heappey mengatakan, Rusia terus bersiap untuk kemungkinan invasi ke Ukraina.

Baca juga: AS: Rusia Tidak Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Justru Menambahnya


Heappey menambahkan, ada jembatan yang dibangun di seberang Sungai Pripyat dekat perbatasan Belarus-Ukraina.

Di sisi lain, Rusia selalu membantah tudingan bahwa pihaknya berencana menyerang Ukraina.

Moskwa mengatakan, Barat dicengkeram oleh histeria dan fobia terhadap Rusia.

Pada Selasa (15/2/2022), Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman untuk menunjukkan bahwa mereka mengembalikan beberapa pasukan ke pangkalan setelah latihan.

Baca juga: NATO: Rusia Masih Tambah Pasukan, Tak Ada Tanda-tanda De-eskalasi di Sekitar Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com