Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Asal Indonesia Dipenjara di Singapura karena Sebar Video Saat Memandikan Majikannya

Kompas.com - 28/01/2022, 13:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Suatu saat pada Februari 2020, korban sedang bersiap-siap untuk mandi ketika ART mengaktifkan fungsi perekaman video di HP-nya, menangkap wajah dan tubuh telanjang pria itu.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kisah Liu Xuezhou Ditolak Orang Tuanya Dua Kali | Tanggapan Singapura Soal FIR Kepri

Korban duduk telanjang di toilet dan video klip menunjukkan ART menyikat gigi korban dan memandikannya, dengan bagian pribadinya terlihat sepenuhnya.

Klip berdurasi 9 menit 5 detik menunjukkan ART itu menatap ke kamera dan tersenyum.

Sekitar 14 Februari 2020, ART asal Indonesia ini mengirimkan video itu ke orang lain tak dikenal melalui WhatsApp.

Sekitar pada 1 Januari 2021, pelaku kembali memandikan korban di kamar mandi. Saat itu, dia mengaktifkan fungsi perekaman video pada aplikasi TikTok di ponselnya sebelum memandikan korban dan mencukur wajahnya.

Dia meletakkan HP dalam posisi sedemikian rupa sehingga kamera bisa menangkap korban yang duduk di toilet, dengan wajah dan tubuh telanjangnya terlihat.

Alat kelamin korban tidak terlihat dalam rekaman berdurasi sekitar 1 menit itu. Video itu juga memperlihatkan sang ART tersenyum ke arah kamera.

Pelaku kemudian mengunggah video ini ke TikTok, yang dapat diakses publik oleh siapa saja yang memiliki tautan.

Baca juga: Tanggapan Singapura soal Ambil Alih Ruang Udara Natuna oleh Indonesia

Dia kemudian mengklaim bahwa dia menghapusnya dalam waktu satu jam setelah menerima komentar negatif yang mengkritik perilakunya.

Namun, video itu didapati diunggah ulang di Facebook oleh orang tak dikenal, dengan wajah korban dikaburkan dari rekaman.

Dua hari kemudian, anak korban melihat postingan Facebook dan mengenali ayah dan pembantunya.

Pada 15 Juni 2021, video tersebut memiliki lebih dari 14.000 tampilan di halaman Facebook.

Selain dua video tersebut, ART asal Indonesia itu diketahui juga merekam lima video lain dirinya sedang memandikan korban.

Durasi video yang direkam bermacam-macam, berkisar dari 3 menit 49 detik hingga 8 menit dan 54 detik, dan alat kelamin korban terlihat di tiga dari lima video.

ART itu mengirim empat dari lima klip ini ke pihak yang tidak dikenal di WhatsApp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com