Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Sebut Vaksin Booster Bisa Cegah Kematian akibat Omicron hingga 95 Persen

Kompas.com - 28/01/2022, 11:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Pemberian vaksin booster Covid-19 disebut dapat meningkatkan perlindungan terhadap kematian dari varian Omicron hingga 95 persen pada orang berusia lebih dari 50 tahun.

Hal itu dikemukakan Badan Keamanan Kesehatan Inggris atau UK Health Security Agency (UKHSA) pada Kamis (27/1/2022).

Jadi, bisa dibilang pemberian vaksin booster bisa efektif cegak kematian akibat Omicron.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Jet Tempur F-35 Kecelakaan | 3 Vaksin Terbaik sebagai Booster Sinovac

UKHSA menyatakan bahwa sekitar enam bulan setelah dosis kedua dari salah satu vaksin Covid-19, perlindungan terhadap kematian dengan Omicron adalah sekitar 60 persen pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Nah, angka persentase perlindungan terhadap kematian dengan Omicron ini didapati meningkat menjadi sekitar 95 persen dua minggu setelah menerima dosis booster vaksin Covid-19.

KHSA menambahkan, data terus menunjukkan bahwa pemberian vaksin booster dapat memberikan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap rawat inap.

Efektivitas terhadap rawat inap usai booster suntikan Pfizer-BioNTech diberitakan misalnya, yakni bisa mencapai 90 persen. Meski perlindungan tersebut akan turun menjadi 75 persen pada 10-14 minggu setelah booster.

Untuk Moderna (MRNA.O), efektivitas terhadap rawat inap adalah 90-95 persen hingga 9 minggu setelah booster.

Baca juga: Israel Sediakan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat untuk Orang Rentan 18 Tahun ke Atas

“Buktinya jelas, vaksin membantu melindungi kita semua dari efek Covid-19 dan booster menawarkan perlindungan tingkat tinggi dari rawat inap dan kematian pada anggota masyarakat kita yang paling rentan,” kata Dr Mary Ramsay, Kepala Imunisasi di UKHSA, sebagaimana diberitakan Reuters, Jumat (28/1/2022).

UKHSA juga mengeluarkan analisis awal efektivitas vaksin terhadap subvarian Omicron yang BA.2 yang tumbuh di Inggris dan Denmark.

Badan kesehatan tersebut menemukan tingkat perlindungan yang cukup signifikan terhadap infeksi subvarian ini.

"Setelah dua dosis, efektivitas masing-masing adalah 9 persen dan 13 persen untuk BA.1 dan BA.2, setelah 25 minggu lebih. Ini meningkat menjadi 63 persen untuk BA.1 dan 70 persen untuk BA.2 mulai dua minggu setelah vaksinasi booster,” terang UKHSA.

Baca juga: Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis Keempat di Israel Disebut Bisa Tingkatkan Antibodi 5 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com