Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Asal Indonesia Dipenjara di Singapura karena Sebar Video Saat Memandikan Majikannya

Kompas.com - 28/01/2022, 13:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia dipenjara di Singapura karena kedapatan merekam dan menyebarkan video saat memandikan majikannya.

Sebelumnya, ART itu dipekerjakan untuk merawat seorang pria lanjut usia (lansia) yang menderita masalah medis, termasuk penglihatan yang sangat buruk.

Dia kemudian kedapatan mengirim klip video, menunjukkan bagian pribadi pria itu kepada seseorang di WhatsApp (WA), dan mengunggah klip lain yang tidak mengekspos alat kelaminnya di TikTok.

Baca juga: Kronologi Bunuh Diri Liu Xuezhou yang Gemparkan China: Dijual Saat Kecil lalu Ditolak Orangtua Kandung

Karena terbukti bersalah, ARS berusia 33 tahun itu kemudian dijatuhi hukuman 17 bulan penjara pada Kamis (27/1/2022).

Diberitakan Channel News Asia, Jumat (28/1/2022), ART asal Indonesia yang namanya disunting dari dokumen pengadilan itu mengaku bersalah atas empat dakwaan.

Empat dakwaan itu di antaranya meliputi dengan sengaja merekam seseorang yang melakukan tindakan pribadi tanpa persetujuan mereka, dengan sengaja mendistribusikan rekaman intim tanpa persetujuan korban, dan dengan sengaja merekam alat kelamin korban tanpa persetujuan korban.

Sementara, sembilan dakwaan lainnya tengah dipertimbangkan. Ditemukan ada perintah pembungkaman yang mencegah publikasi apa pun yang dapat mengidentifikasi korban atau lokasi pelanggaran

Pengadilan mendengar bahwa ART tersebut mulai bekerja untuk keluarga korban yang berusia 74 tahun pada 1 Februari 2020.

Baca juga: Ditolak Orangtua yang Menjualnya, Liu Xuezhou Disebut Minta Dibelikan Rumah dan Pinjam Uang

Dia ditugaskan untuk merawat korban termasuk membantunya melakukan tugas sehari-hari seperti mandi dan menyikat gigi, dan dengan pekerjaan rumah tangga.

Korban didiagnosis dengan beberapa abses otak dan kondisi otak terkait.

Pemeriksaan lebih lanjut di Singapore National Eye Centre mengungkapkan bahwa pria lansia itu memiliki penglihatan yang sangat buruk di kedua matanya.

Prognosisnya dianggap buruk, dengan harapan pemulihan yang sangat kecil, dan korban membutuhkan tindak lanjut jangka panjang untuk kontrol glaukoma.

Anak korban mengajukan laporan polisi pada Januari tahun lalu, mengatakan bahwa ART itu mengunggah video saat dia memandikan korban di TikTok.

Handphone (HP) dari ART itu kemudian disita, dan video yang ditemukan di HPnya menunjukkan dia memandikan korban.

Kronologi temuan video ART

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com