KOMPAS.com - Spotify akhirnya menghapus musik Neil Young setelah musisi rock tersebut memberikan ultimatum kepada layanan streaming itu.
Sebelumnya, Young mengatakan bahwa Spotify, lewat podcast Joe Rogan, menyebarkan "informasi palsu" tentang vaksin Covid-19.
Dilansir The Hill, Young dengan tegas menyatakan hal ini.
Baca juga: Imbas Disinformasi Covid-19, Neil Young Minta Spotify Hapus Semua Lagunya
“Saya ingin Anda memberi tahu Spotify segera bahwa saya ingin semua musik saya keluar dari platform mereka. Mereka dapat memiliki Joe Rogan atau Young. Tidak keduanya,” tulis Young dalam sepucuk surat awal minggu ini kepada label rekaman dan tim manajemennya.
"Saya melakukan ini karena Spotify menyebarkan informasi palsu tentang vaksin. Berpotensi menyebabkan kematian bagi mereka yang percaya disinformasi," kata penyanyi "Rockin' in the Free World" berusia 76 tahun ini.
Young kecewa terhadap komentar yang dibuat pembawa acara podcast kontroversial di acaranya yang disiarkan oleh Spotify, “The Joe Rogan Experience.”
Pihak Spotify pun menanggapinya.
“Kami ingin semua konten musik dan audio dunia tersedia untuk pengguna Spotify. Dengan itu muncul tanggung jawab besar dalam menyeimbangkan keamanan bagi pendengar dan kebebasan bagi pencipta,” kata juru bicara Spotify.
Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Membedakan Misinformasi dan Disinformasi
“Kami memiliki kebijakan konten terperinci dan kami telah menghapus lebih dari 20.000 episode podcast yang terkait dengan Covid-19 sejak awal pandemi,” kata pernyataan itu.
“Kami menyesali keputusan Neil untuk menghapus musiknya dari Spotify, tetapi berharap dapat segera menyambutnya kembali,” tambah platform itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.