Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Terpilih Honduras Ingin Pertahankan Hubungan dengan Taiwan

Kompas.com - 28/01/2022, 06:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Antara

TEGUCIGALPA, KOMPAS.com - Honduras berterima kasih atas dukungan yang diberikan Taiwan dan berharap untuk mempertahankan hubungan mereka.

Hal tersebut disampaikan kata Presiden terpilih Honduras Xiomara Castro, Rabu (26/1/2022) sebagaimana dilansir Antara.

Pernyataan itu disampaikan setelah pertemuannya dengan Wakil Pemimpin Taiwan William Lai yang berada di negara itu guna menopang hubungan yang goyah.

Baca juga: Angkatan Udara China Disebut Lakukan Misi Mengancam, Taiwan Siap Pertahankan Negara

Honduras adalah salah satu dari hanya 14 negara yang menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan yang diklaim China.

Castro melontarkan gagasan memisahkan Taipei dari Beijing dalam kampanye pemilihannya.

Beijing telah meningkatkan tekanannya untuk mengurangi jejak internasional Taiwan dan mengatakan, pulau yang diperintah secara demokratis itu adalah wilayah China tanpa hak hubungan antarnegara.

Dalam tanggapannya kepada media Taiwan setelah bertemu Lai yang berada di Honduras untuk pelantikan presiden, Castro berterima kasih kepada Taiwan.

Baca juga: China Terbangkan 39 Pesawat Tempur ke ADIZ Taiwan, Terbanyak Kedua yang Tercatat

“Rakyat Honduras selalu berterima kasih kepada warga Taiwan atas dukungan mereka yang selalu diberikan kepada kami,” katanya dalam klip video yang dibawakan oleh Kantor Berita Pusat, Taiwan.

“Kami sudah bekerja bersama-sama selama bertahun-tahun dan berharap mempertahankan hubungan ini,” tambahnya.

Lai seharusnya mengadakan dialog formal dengan Castro dan menyampaikan materi terkait memerangi pandemi Covid-19 tetapi dibatalkan, kata Kantor Berita Pusat.

Keduanya kemudian bertemu selama sekitar tujuh menit, menurut kantor berita itu.

Baca juga: 39 Pesawat Tempur China Terbang Dekat Taiwan, Serangan Terbesar Tahun Ini

Lai memberi tahu Castro bahwa Taiwan akan meningkatkan kerja samanya dengan Honduras dan memajukan persahabatan mereka, tambah laporan itu.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris juga akan menghadiri pelantikan Castro yang berpotensi memberikan Lai kesempatan untuk bertemu dengannya.

Meski demikian, sejumlah pejabat AS telah memberi isyarat kepada Reuters bahwa tidak akan ada pertemuan resmi.

Menjelang pemilihan di November, delegasi AS yang berkunjung ke Honduras menjelaskan bahwa AS ingin negara Amerika Tengah itu mempertahankan hubungannya dengan Taiwan.

Baca juga: Ini Strategi Taiwan Jika China Benar-benar Menyerang

AS khawatir akan tumbuhnya pengaruh China di balik itu.

China sudah meningkatkan upayanya untuk memenangkan sekutu diplomatik Taiwan yang tersisa.

Beijing bulan lalu membangun kembali hubungan dengan Nikaragua, tetangga Honduras, dan secara terbuka mengatakan bertujuan untuk mengurangi jumlah sekutu Taiwan menjadi nol.

Baca juga: Pedang Milik Mantan Presiden Taiwan Chiang Kai-shek pun Dijadikan NFT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com