TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan menyebut ada 39 pesawat China yang terbang menuju pulau itu dan jadi misi terbesar angkatan udara China di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) sejak Oktober 2021 lalu.
Dilansir Reuters, kementerian pertahanan mengatakan para pejuang Taiwan bergerak cepat untuk memperingatkan kelompok pesawat China ini.
Kelompok pesawat China terdiri dari 34 pesawat tempur, empat pesawat perang elektronik dan satu pembom.
Baca juga: China Terbangkan 39 Pesawat Tempur ke ADIZ Taiwan, Terbanyak Kedua yang Tercatat
China memang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.
Taiwan telah lama mengeluhkan angkatan udara Beijing yang melakukan "misi mengancam" di wilayah pertahanan udaranya.
Selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober, yang merupakan hari libur patriotik yang dikenal sebagai Hari Nasional China, Taiwan mengatakan 148 pesawat angkatan udara China terbang melalui wilayahnya.
Sejak itu, Taiwan telah melaporkan ada angkatan udara China di wilayah udara itu hampir setiap hari.
Taiwan menyebut kegiatan militer yang berlanjut dalam jarak yang begitu dekat sebagai bentuk perang "zona abu-abu".
Baca juga: 39 Pesawat Tempur China Terbang Dekat Taiwan, Serangan Terbesar Tahun Ini
Hal ini seolah menguji respons pulau itu dan melelahkan para pejuang yang berulang kali dipaksa merebut zona.
China, yang biasanya mencirikan misi seperti latihan yang dimaksudkan untuk melindungi kedaulatan negara, tidak mengomentari hal ini.
Taiwan, yang diperintah secara demokratis, telah menjadi subjek tekanan yang meningkat dari China untuk menerima klaim kedaulatannya.
Baca juga: Konflik China-Taiwan Kembali Panas, Seimbangkah Kekuatan Militer Keduanya?
Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa, meskipun menginginkan perdamaian, negara akan mempertahankan diri jika terjadi serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.