TAIPEI, KOMPAS.com - China menerbangkan 39 pesawat tempur yang kebanyakan jet tempur ke zona pertahanan udara Taiwan (ADIZ) pada Minggu (23/1/2022), kata pemerintah pulau itu seraya menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah inkursi harian terbesar kedua dalam catatan.
Rekor terbanyak adalah 56 pesawat tempur pada 4 Oktober 2021.
Kementerian pertahanan Taiwan pada Minggu malam mengatakan, mereka melihat 39 pesawat tempur dari China memasuki ADIZ.
Baca juga: Rekor Lagi, China Terbangkan 56 Pesawat Militer ke Langit Taiwan
Mereka menambahkan, Taiwan mengerahkan pesawatnya sendiri untuk menyiarkan peringatan dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk melacak jet-jet yang memasuki zonanya.
Pesawat-pesawat tempur itu termasuk 24 pesawat tempur J-16 - yang menurut para ahli adalah salah satu jet favorit China untuk menguji pertahanan udara Taiwan - 10 pesawat tempur J-10, dan satu pengebom H-6 berkemampuan nuklir.
Masih belum diketahui mengapa China meluncurkan misi satu hari yang begitu besar.
Namun, dikutip dari AFP, inkursi itu terjadi setelah Amerika Serikat dan Jepang melakukan latihan angkatan laut di Laut Filipina, wilayah yang mencakup perairan di sebelah timur Taiwan.
Sebanyak 10 kapal Angkatan Laut AS, termasuk kapal induk USS Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln, berpartisipasi dalam latihan dengan Jepang pada 17-22 Januari untuk pencegahan dan tanggapan yang efektif, tulis Pasukan Bela Diri Maritim Jepang pada Senin (24/1/2022) di Twitter.
Taiwan baru teratur mempublikasikan datanya tentang inkursi udara mulai September 2020.
Oktober 2021 tetap menjadi bulan tersibuk dalam catatan, dengan 196 inkursi yang 149 di antaranya dilakukan hanya dalam empat hari saat Beijing memperingati Hari Nasional tahunannya.
Zona pertahanan tidak sama dengan wilayah udara teritorial Taiwan, tetapi mencakup wilayah yang jauh lebih besar dan tumpang tindih dengan bagian dari ADIZ China sendiri.
Baca juga: Akhir dari Perang Saudara China dan Sejarah Berdirinya Taiwan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.