Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mundur dari Pilpres Italia, Silvio Berlusconi Masuk Rumah Sakit Lagi

Kompas.com - 24/01/2022, 16:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ROMA, KOMPAS.com - Mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi kembali masuk rumah sakit pada Minggu (23/1/2022) untuk pemeriksaan rutin, kata juru bicaranya.

Hal tersebut disampaikan sehari setelah Silvio Berlusconi mengundurkan diri dari pencalonannya di pilpres Italia 2022.

Dokternya, Alberto Zangrillo dari rumah sakit San Raffaele Milan, mengonfirmasi bahwa pria berusia 85 tahun itu dirawat pada Minggu pagi untuk pemeriksaan klinis berkala yang sudah direncanakan untuk beberapa waktu.

Baca juga: Jelang Pilpres Italia 24 Januari, Bisakah Silvio Berlusconi Jadi Presiden?

Dikutip dari kantor berita AFP, salah satu sekutu politik Berlusconi, Matteo Salvini dari partai Liga anti-imigrasi mengatakan, dia melakukan panggilan telepon yang lama dengan Silvio Berlusconi dan kondisinya tenang serta sehat.

Silvio Berlusconi giat berkampanye di belakang layar untuk menjadi presiden berikutnya dalam pilpres Italia yang dimulai di parlemen pada pada Senin (24/1/2022), tetapi mundur pada Sabtu malam (22/1/2022).

Pencalonannya selalu gagal, paling tidak karena dia masih terlibat dalam proses hukum atas skandal pesta seks "Bunga Bunga"-nya.

Eks bos AC Milan itu mengatakan, dia menarik diri karena rasa tanggung jawab nasional, dan Italia perlu bersatu di belakang seorang kandidat saat memerangi pandemi virus corona.

Meski begitu, laporan media-media memberitakan bahwa keluarganya khawatir tentang kesehatan Silvio Berlusconi.

Berlusconi, yang menjadi perdana menteri untuk partai kanan tengah Forza Italia tiga kali selama 1994-2011, menjalani operasi jantung terbuka pada 2016 dan keluar masuk rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir.

Pada September 2020, setelah dirawat di rumah sakit selama 11 hari karena pneumonia terkait Covid, dia berkata hampir mati.

Para analis juga meragukan dia berpeluang menang di antara lebih dari 1.000 pemilih yang terdiri dari anggota parlemen, senator, dan perwakilan daerah.

Favorit untuk menggantikan Sergio Mattarella sebagai Presiden Italia adalah Perdana Menteri Mario Draghi, tetapi pilpres Italia yang dilakukan melalui pemungutan suara rahasia hasilnya sangat sulit diprediksi.

Baca juga: Mengenal Sistem Pilpres Italia 2022 dan Para Kandidatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com