Jelang Pilpres Italia, Silvio Berlusconi Diiklankan 1 Halaman Penuh di Korannya Sendiri

ROMA, KOMPAS.com - Menjelang pemilihan presiden atau pilpres Italia, pendukung mantan perdana menteri Silvio Berlusconi memasang iklan satu halaman penuh yang memuji dia sebagai "contoh bagi semua orang Italia".

Iklan besar tersebut dipasang di surat kabar nasional milik taipan media itu sendiri.

"Siapa Silvio Berlusconi?" tulis iklan yang diterbitkan pada Kamis (13/1/2022) di harian Il Giornale.

Baca juga: Silvio Berlusconi dan Skandal Seks yang Membuatnya Porak-Poranda

Di iklan tersebut, Silvio Berlusconi (85) tersenyum dengan latar belakang hitam dan logo partai kanan tengahnya, Forza Italia.

Iklan tersebut secara resmi dikaitkan dengan lingkaran aktivis partai di atas usia 65 tahun, Forza Seniores, tetapi Il Giornale yang berhaluan kanan milik keluarga Berlusconi.

Di bawah foto tersenyum itu ada daftar 25 baris berisi kualitas sang miliarder, dimulai dengan "orang yang baik dan murah hati" dan diakhiri dengan dia digambarkan sebagai "pahlawan kebebasan" yang memasuki politik pada 1994 untuk menyelamatkan Italia dari "rezim otoriter".

Politisi yang pernah lama menjabat tetapi kontroversial itu bersaing untuk menjadi presiden dalam pemungutan suara parlemen rahasia, yang dimulai 24 Januari melawan kandidat potensial yang termasuk Perdana Menteri Italia saat ini Mario Draghi.

Peran presiden Italia - yang saat ini dipegang Sergio Mattarella dan akan pensiun awal bulan depan setelah masa jabatan tujuh tahun - sebagian besar bersifat seremonial, tetapi memainkan peran arbitrase penting pada saat krisis politik.

Meskipun tidak ada yang secara resmi menyatakan pencalonan mereka sebagai presiden, sesuai tradisi, ada desakan yang intens di belakang layar.

Baca juga: Silvio Berlusconi Bebas dari Tuduhan Skandal Pesta Seks Bunga Bunga

Beberapa analis percaya bahwa Berlusconi bisa menjadi penantang serius mengingat kariernya yang penuh skandal, termasuk riwayat masalah hukum, hukuman karena penipuan pajak, dan persidangan yang sedang berlangsung terkait pesta seks "Bunga Bunga"-nya.

Perusahaan induk keluarga Berlusconi, Fininvest, mencakup saluran televisi, surat kabar, dan penerbit.

Selama setahun terakhir Berlusconi diterpa berbagai masalah kesehatan, termasuk Covid-19, yang secara berkala membuatnya masuk rumah sakit.

Baca juga: Silvio Berlusconi Sakit Parah Saat Jalani Sidang Pesta Seks