ROMA, KOMPAS.com - Mantan perdana menteri Italia Silvio Berlusconi terus melakukan manuver politik jelang pemilihan presiden atau pilpres Italia 2022.
Hanya beberapa hari sebelum pilpres Italia pada Senin (24/1/2022), belum ada kandidat yang jelas untuk menjaga agar partai-partai yang terpecah belah di negara itu tetap sejalan.
Ada spekulasi kuat bahwa Perdana Menteri Mario Draghi mungkin mengambil jabatan tersebut, tetapi sementara itu Berlusconi - meskipun kesehatannya buruk baru-baru ini termasuk terjangkit virus corona tahun lalu - sedang bermanuver.
Baca juga: Jelang Pilpres Italia, Silvio Berlusconi Diiklankan 1 Halaman Penuh di Korannya Sendiri
"Berlusconi akan mencoba (untuk terpilih), dan bisa saja berhasil," ujar Gianfranco Pasquino, dosen ilmu politik di Universitas Johns Hopkins Bologna, kepada AFP.
Presiden Italia lebih berperan untuk menyatukan daripada peran seremonial.
Sergio Mattarella selaku petahana - yang mengundurkan diri setelah masa jabatan tujuh tahun - berperan penting dalam membawa Draghi sebagai kepala pemerintah persatuan nasional Februari tahun lalu setelah koalisi sebelumnya runtuh.
Draghi yang merupakan mantan kepala Bank Sentral Eropa menolak berkata secara terbuka jika dia tertarik pada kursi kepresidenan.
Dia saat ini berwenang penuh untuk mengelola dana pemulihan pascapandemi sebesar 200 miliar euro (Rp 3,24 kuadriliun) dari Uni Eropa dan menerapkan reformasi yang diharapkan Brussel sebagai imbalannya.
Banyak orang - termasuk Berlusconi - berpendapat bahwa Mario Draghi (74) harus bertahan sampai pemilihan umum berikutnya pada 2023 untuk mendorong perubahan yang dianggap penting bagi pemulihan ekonomi Italia yang sarat utang.
Yang lain percaya dia bisa melakukan ini sebagai presiden. Lorenzo Codogno, mantan kepala ekonom di perbendaharaan Italia, mengatakan bahwa Draghi akan "memberikan pengaruh yang cukup besar... sebagai penjamin versus anggota Uni Eropa lainnya pada reformasi dan investasi Italia".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.