Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Januari 1988: National Geography Society Berdiri

Kompas.com - 27/01/2022, 13:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

 

KOMPAS.com - Pada tanggal 27 Januari 1888, National Geographic Society didirikan di Washington DC, AS.

Tujuan awalnya adalah untuk "peningkatan dan penyebaran pengetahuan geografis."

Ke-33 orang yang awalnya bertemu dan membentuk National Geographic Society adalah sekelompok ahli geografi, penjelajah, guru, pengacara, kartografer, perwira militer, dan pemodal yang beragam.

Baca juga: Masih Ingat Gadis Bermata Hijau di Sampul National Geographic? Begini Kabarnya Sekarang...

Dilansir History, semuanya berbagi minat dalam pengetahuan ilmiah dan geografis.

Mereka sependapat bahwa masa itu jadi era penemuan, perubahan dan komunikasi massa.

Orang Amerika pun menjadi lebih ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka.

Dengan pemikiran ini, National Geographic Society merancang konstitusi dan memilih presiden lembaga.

Yang terpilih adalah seorang pengacara dan dermawan bernama Gardiner Greene Hubbard.

Baik seorang ilmuwan maupun ahli geografi, Hubbard mewakili keinginan bahwa Society harus bisa menjangkau orang awam.

Baca juga: Cerita Dewi Sasmita, Lestarikan Keanekaragaman Hayati Mangrove Ujungpangkah hingga Sita Perhatian National Geographic

Sembilan bulan setelah didirikan, Society menerbitkan edisi pertama majalah National Geographic.

Namun, jumlah pembaca tidak bertambah, sampai Gilbert H Grosvenor mengambil alih sebagai editor pada tahun 1899.

Hanya dalam beberapa tahun, Grosvenor meningkatkan sirkulasi dari 1.000 menjadi 2 juta dengan membuang format majalah berupa artikel pendek yang terlalu teknis, menjadi artikel kepentingan umum disertai foto-foto.

National Geographic dengan cepat menjadi terkenal karena fotografinya yang menakjubkan.

Mereka menjadi yang pertama mencetak foto warna alami langit, laut, dan Kutub Utara dan Selatan.

Baca juga: Vans x National Geographic Hadirkan Kehidupan Liar di Sneakers

Society menggunakan pendapatannya dari majalah untuk mensponsori ekspedisi dan proyek penelitian yang memajukan pemahaman umat manusia tentang fenomena alam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com