Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Akan Potong Pengumuman di Pengeras Suara Kereta agar Lebih Tenang

Kompas.com - 22/01/2022, 22:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Kepala transportasi Inggris pada Jumat (21/1/2022) mengatakan, pengumuman di kereta api akan dipotong dalam upaya memberikan perjalanan yang lebih tenang.

Langkah itu kemungkinan akan disambut baik oleh para komuter yang sering terganggu dengan pengumuman di pengeras suara yang mengingatkan mereka untuk membawa tiket atau – ironisnya – tidak bersuara keras-keras.

Perusahaan yang beroperasi masih akan menyiarkan pesan keselamatan penting, tetapi pengumuman yang berulang dan tidak perlu akan dihapus, kata Departemen Transportasi Inggris dikutip dari AFP.

Baca juga: Seorang Pria Tiba-tiba Dorong Wanita ke Arah Kereta Bawah Tanah yang Melaju hingga Tewas

Informasi yang disebut spam tannoy itu bakal dihapus dalam beberapa bulan mendatang di Inggris.

"Pengumuman yang akan dihilangkan termasuk instruksi yang sudah jelas, seperti menyiapkan tiket Anda saat meninggalkan stasiun, dan seruan yang bertentangan bagi penumpang untuk menjaga volume bicara tetap rendah saat pengumuman di dalam kereta berbunyi," kata departemen itu.

Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan, langkah-langkah itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas kereta api bagi mereka yang sering menggunakannya.

Pandemi membuat jumlah penumpang kereta api Inggris anjlok hingga hampir seperempat dari tingkat pra-pandemi, walau jumlahnya meningkat lagi ketika negara itu melonggarkan peraturannya.

Ada hampir 1,8 miliar perjalanan penumpang di seluruh Inggris pada tahun keuangan hingga akhir Maret 2020, menurut statistik resmi.

Baca juga: Raja Belanda Pensiunkan Kereta Emas Bergambar Orang-orang Wilayah Jajahan, Termasuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com