Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Meledak Dahsyat di Ghana, 17 Orang Tewas dan 59 Terluka

Kompas.com - 21/01/2022, 11:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP


ACCRA, KOMPAS.com - Sedikitnya 17 orang tewas dan 59 terluka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di kota Ghana barat pada Kamis (20/1/2022).

Ledakan tersebut muncul setelah sebuah truk yang membawa bahan peledak bertabrakan dengan sebuah sepeda motor.

Truk yang membawa bahan peledak itu sedang dalam perjalanan ke tambang emas Chirano, yang dijalankan oleh Kinross yang berbasis di Toronto.

Baca juga: Bawa Penumpang Tidak Divaksin atau Positif Covid, Maskapai Penerbangan Akan Didenda di Bandara Ghana

Seorang juru bicara Kinross telah mengonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan hal itu terjadi di lokasi yang jaraknya 140 km dari tambang.

Ledakan truk diketahui telah meninggalkan lubang besar di permukaan jalan dan menghancurkan lusinan bangunan menjadi tumpukan kayu dan logam yang tertutup debu di Apiate, dekat kota Bogoso, sekitar 300 kilometer dari barat ibukota negara Afrika Barat yang kaya mineral, Accra.

Rekaman video yang beredar menunjukkan bagaimana penduduk setempat langsung bergegas menuju kobaran api dan asap hitam yang membubung tinggi setelah terjadi ledakan untuk memeriksa dampak kerusakan.

Sementara, para petugas penyelamat berusaha untuk membersihkan puing-puing untuk mencari korban selamat yang terperangkap dalam kehancuran.

“Total 17 orang sayangnya telah dikonfirmasi tewas, dan 59 orang terluka telah diselamatkan,” kata Menteri Penerangan Ghana, Kojo Oppong Nkrumah dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis malam, sebagaimana diberitakan AFP, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Profil Nana Akufo-Addo, Presiden Ghana

Nkrumah mengatakan berdasarkan data awal, penyebab ledakan adalah kecelakaan yang melibatkan truk yang mengangkut bahan peledak untuk sebuah perusahaan pertambangan, sepeda motor, dan kendaraan lainnya di dekat sebuah transformator listrik.

Nkrumah menyampaikan, dari 59 orang yang terluka, 42 orang di antaranya dirawat di rumah sakit atau pusat kesehatan.

“Sayangnya beberapa dalam kondisi kritis", tambah dia.

Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menyebut peristiwa kecelakan ini sebagai insiden yang benar-benar menyedihkan, tidak menguntungkan, dan tragis.

Pemerintah Ghana mengatakan mereka yang dalam kondisi kritis akan dipindahkan ke rumah sakit di Accra dan polisi meminta desa-desa sekitarnya untuk membuka sekolah dan gereja mereka untuk menampung korban tambahan.

Orang-orang berada di sekitar lokasi ledakan truk pembawa bahan peledak yang meledak di Ghana barat pada Kamis (20/1/2022). Orang-orang berada di sekitar lokasi ledakan truk pembawa bahan peledak yang meledak di Ghana barat pada Kamis (20/1/2022).

Sebuah tim dari kepolisian dan ahli ledakan dari tentara di Ghana telah dikerahkan untuk menghindari ledakan kedua dan menerapkan langkah-langkah keamanan setelah ledakan.

Baca juga: Ghana Negara Pertama Penerima 600.000 Dosis Vaksin Covid-19 Gratis dari Skema Covax PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com