PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara mengatakan akan memperkuat pertahanannya melawan Amerika Serikat.
Mereka juga akan mengevaluasi dan memulai kembali semua kegiatan yang ditangguhkan sementara.
Media pemerintah KCNA, dilansir CNN, menyebut pengumuman tersebut merupakan referensi untuk moratorium uji coba senjata nuklir yang diberlakukan sendiri, yang telah berlaku sejak 2017.
Baca juga: Sejarah Nuklir Korea Utara: Rudal Balistik, Hipersonik, hingga 16 Kali Bom Hiroshima
Meskipun Pyongyang dilarang menguji coba rudal balistik dan senjata nuklir di bawah hukum internasional, Pyongyang terus mengembangkan senjata yang melanggar larangan tersebut.
Dalam sebuah laporan tentang pertemuan Politbiro yang diadakan pada hari Rabu (19/1/2022), KCNA melaporkan "kebijakan permusuhan dan ancaman militer oleh AS telah mencapai garis bahaya yang tidak dapat diabaikan lagi."
Korut juga mengakui perlunya bersiap untuk "konfrontasi jangka panjang" dengan AS.
Laporan itu mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menginstruksikan para pejabat untuk meningkatkan cara-cara untuk "mengendalikan secara efisien gerakan bermusuhan AS".
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi, Uji Coba yang Keempat dalam Sebulan
Mereka juga mempertimbangkan kembali langkah-langkah membangun kepercayaan dengan AS.
Di sisi lain, militer Korea Selatan memantau dengan cermat kegiatan Korea Utara menyusul laporan ini.
Sebelumnya, Korea Utara memang telah meningkatkan uji coba misilnya selama bulan Januari.
Pekan lalu, AS mengumumkan sanksi terhadap lima individu Korea Utara dan satu entitas yang mendukung program terkait rudal balistik rezim tersebut.
Baca juga: Korea Utara Akhirnya Buka Perbatasan Darat, Kereta Kargo Pertama Menyeberang ke China
Korea Utara menyebut sanksi baru itu "bodoh" dan mengatakan pemerintahan Joe Biden "terus melakukan manuver untuk merampas hak DPRK dalam membela diri."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.