BEIJING, KOMPAS.com - China memerangi wabah virus corona di beberapa kota, yang menguji strategi "nol-Covid" ketat negara itu, hanya beberapa minggu sebelum Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
Berikut ringkasan pembatasan Covid-19 China yang diterapkan di sejumlah area negara berpenduduk terpadat di dunia, melansir AFP pada Senin (10/1/2022).
Baca juga: 6 Bulan Tidak Dibayar, Para Diplomat Afghanistan untuk China Mengundurkan Diri
Kota bersejarah berpenduduk 13 juta orang ini berada dalam lockdown minggu ketiga, untuk berlomba membasmi 2.000 kasus, salah satu wabah terbesar di China selama berbulan-bulan.
Di bawah aturan baru pembatasan Covid-19 China, penduduk Xi'an tidak boleh meninggalkan rumah mereka atau mengendarai mobil di sekitar kota. Sejumlah usaha juga ditutup dan ada larangan bepergian ke luar kota, yang terkenal dengan Terracotta Warriors-nya ini.
Pihak berwenang setempat mendapat kecaman karena penanganan penguncian mereka yang mencakup masalah pasokan dan tragedi medis.
Seorang pejabat tinggi kesehatan menyampaikan permintaan maaf publik pekan lalu, atas kasus seorang wanita hamil delapan bulan yang keguguran, setelah video viral tentang dia ditolak masuk ke rumah sakit tanpa tes Covid-19 memicu kemarahan di media sosial.
Para pejabat juga mengakui bahwa mereka berjuang memastikan rumah tangga memiliki cukup makanan, meskipun masalah itu tampaknya telah mereda dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga: Prediksi Hubungan AS dan China Tahun 2022 dan Risiko Eskalasi Konflik
Kekhawatiran berkembang tentang sekelompok infeksi di kota pelabuhan utara Tianjin, di mana setidaknya dua kasus melibatkan varian Omicron yang menyebar cepat.
Pihak berwenang pada Minggu (9/1/2022) memerintahkan orang untuk tidak meninggalkan kota "kecuali penting" dan melarang semua keberangkatan tanpa izin resmi, sebuah langkah yang telah menjadi langkah awal dalam lockdown di kota-kota lain.
Sekolah dan kampus universitas telah ditutup, dan para pejabat sedang menguji semua, 14 juta penduduk.
Meskipun kecil, wabah Tianjin patut diperhatikan karena kedekatan kota dengan Beijing, yang hanya berjarak 150 kilometer (90 mil).
Kereta dari Tianjin ke ibu kota telah dibatalkan dan pos pemeriksaan jalan didirikan, untuk menghentikan kendaraan yang memasuki Beijing dari kota pelabuhan.
Baca juga: Muncul 2 Kasus Omicron, China Uji 14 Juta Orang di Kota Tianjin
Beberapa kota di provinsi tengah Henan - yang terletak di dekat Xi'an - telah meningkatkan pengendalian virus, sebagai tanggapan atas serentetan lebih dari 250 kasus lokal sejak akhir Desember.
Ibu kota provinsi Zhengzhou telah memberlakukan lockdown sebagian, dan memerintahkan hampir 13 juta penduduknya untuk dites.
Pekan lalu, satu juta orang di kota Yuzhou diperintahkan untuk tinggal di rumah.