Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden China Puji Tindakan Keras Pemerintah Kazakhstan ke Pengunjuk Rasa

Kompas.com - 08/01/2022, 06:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden China Xi Jinping memuji tindakan keras dari Pemerintah Kazakhstan terhadap para pengunjuk rasa di sana.

Pujian itu disampaikan Xi melalui sebuah pesan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev yang diberitakan media pemerintah, Xinhua, Jumat (7/1/2022).

Dalam pesan itu, Xi mengatakan bahwa tindakan keras dari Pemerintah Kazakhstan terhadap para pengunjuk rasa “sangat bertanggung jawab”.

Baca juga: Kerusuhan Kazakhstan: Presiden Perintahkan Tembak Mati Bandit Bersenjata

“Anda dengan tegas mengambil tindakan tegas pada saat-saat kritis dan dengan cepat menenangkan situasi, menunjukkan posisi tanggung jawab dan rasa kewajiban Anda sebagai politisi, dan sangat bertanggung jawab atas negara dan rakyat Anda,” kata Xi kepada Tokayev dalam pesan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Tokayev pada Jumat menolak seruan untuk berunding dengan pengunjuk rasa sebagaimana dilansir AFP.

Dia juga bersumpah untuk menghancurkan "bandit bersenjata" dan mengizinkan tentaranya menembak mati tanpa peringatan.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Kazakhstan: Darurat Nasional, Situasi Terkini, dan Kabar WNI

"Teroris terus merusak properti dan menggunakan senjata terhadap warga sipil. Saya memerintahkan penegak hukum untuk menembak mati tanpa peringatan," ujar Tokayev sebagaimana dilansir AFP.

Dia tidak mengindahkan seruan internasional untuk negosiasi dan menyebutnya sebagai omong kosong.

"Kita berurusan dengan bandit bersenjata dan terlatih, baik lokal maupun asing. Dengan bandit dan teroris. Jadi mereka harus dihancurkan. Ini akan segera dilakukan,” tutur Tokayev.

Baca juga: Dampak Protes di Almaty, Kazakhstan Batasi Harga LPG 6 Bulan

Para pengunjuk rasa menyerbu gedung-gedung pemerintah di Almaty pada Rabu (5/1/2022) dan terlibat baku tembak dengan polisi serta militer.

Pihak berwenang mengatakan, sebanyak 748 petugas keamanan terluka dan 18 tewas.

Tokayev mengatakan, Almaty diserang oleh 20.000 bandit dengan rencana serangan yang jelas, koordinasi aksi, dan kesiapan tempur yang tinggi.

Baca juga: Kerusuhan di Kazakhstan: 18 Aparat Tewas, 748 Orang Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com