Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Masjid Indonesia Pertama di Inggris, Penggalangan Dana Diluncurkan

Kompas.com - 10/01/2022, 06:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

LONDON, KOMPAS.com - Panitia pembangunan masjid Indonesia di Inggris, Indonesian Islamic Centre (IIC) London, menerima komitmen wakaf sekitar Rp 5 miliar di acara peluncuran program penggalangan dana bertajuk Wakaf Mozaik.

Dengan target 450.000 poundsterling atau sekitar Rp 9 miliar, Wakaf Mozaik diluncurkan pada Minggu (9/1/2022) melalui acara yang digelar daring dengan pembicara utama Ustaz KH Abdullah Gymnastiar atau yang populer dipanggil Aa Gym.

Dari Rp 5 miliar komitmen wakaf, Rp 2,4 miliar di antaranya berasal dari dua lembaga yakni Human Aid Initiative (HAI) dan PT Paragon Technology dan Innovation sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com dari Panitia IIC London, Minggu.

Baca juga: NASA Rekrut Imam Masjid dan Ahli Agama Lain untuk Penelitian Terkait Alien

Masing-masing memberikan 60.000 pounsterling atau sekitar Rp 1,2 miliar yang diserahterimakan secara simbolis di acara peluncuran Wakaf Mozaik.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Dubes RI di Inggris dan Irlandia Desa Percaya.

Eko Kurniawan, ketua panitia pembangunan masjid IIC London, menyambut baik komitmen wakaf tersebut.

“Dengan komitmen wakaf di hari peluncuran ini, alhamdulillah panitia IIC berhasil menutup kekurangan uang muka (deposit) pembelian properti bekas gereja yang akan kita jadikan masjid yaitu sebesar 400.000 poundsterling dari total harga pembelian 1,5 juta poundsterling,” kata Eko.

Baca juga: Perancis Tutup Masjid karena Khotbah Imam Dianggap Radikal

Dalam acara peluncuran Wakaf Mozaik, Aa Gym mengatakan bahwa masjid, di mana pun berada, sudah diputuskan oleh Allah SWT.

“Nah, kita semua ini adalah perantara terwujudnya masjid tersebut. Alhamdulillah, Allah SWT memilih kita untuk terlibat dalam pembangunan masjid di London,” ujar Aa Gym.

“Harus kita syukuri episode keterlibatan ini. Jangan sampai kita buang kesempatan,” ujarnya. Aa Gym juga menekankan pentingnya menjaga niat dan keikhlasan.

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya, yang mengusulkan skema wakaf, mengatakan pihaknya bangga dengan berbagai program penggalangan dana untuk mewujudkan masjid Indonesia pertama di Inggris.

Baca juga: Nahdliyyin Inggris Dirikan Masjid Indonesia di London melalui Wakaf Gotong Royong

“Masjid ini insyaAllah akan mendukung peningkatan hubungan yang baik tidak hanya di antara masyarakat Muslim Indonesia, tetapi juga dengan masyarakat setempat, seperti di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial,” kata Desra.

“(Juga bisa) menunjukkan wajah Islam yang betul-betul rahmatan lil alamin dan membangun citra baik Indonesia di mata dunia internasional,” katanya.

Nurhayati, yang mewakili Paragon Technology and Innovation dalam paparannya menekankan, pentingnya tindakan-tindakan yang menunjukkan kepedulian dan kemanfaatan.

Sandiaga Uno mengatakan, sangat mendukung prakarsa ini berharap masjid ini nantinya bisa menjadi etalase Indonesia termasuk pariwisata halal di luar negeri.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Larang Selfie, Foto, serta Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com