Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Arab Saudi Larang "Selfie", Foto, serta Video di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kompas.com - 24/11/2021, 06:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi kini telah resmi melarang pengambilan selfie, foto, dan video di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Denda ketat akan dipertimbangkan jika ada yang tidak mengikuti aturan, seperti dilansir Thesaudiexpat.com.

Bagaimana rencana larangan selfie, foto, dan video ditetapkan oleh pejabat Pemerintah Arab Saudi?

Baca juga: Cerita WNI Shalat di Masjidil Haram Kapasitas Penuh: Kami Merinding, Menangis

Menurut laporan resmi Pemerintah Arab Saudi, mengambil gambar di dalam Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah atau di sekitar tempat-tempat suci tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran.

Tidak seorang pun akan diizinkan untuk mengambil foto atau video di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Aparat keamanan akan memastikan bahwa tidak ada yang akan melanggar hukum lagi.

Menurut rencana, larangan selfie, foto, dan video itu diberlakukan untuk memberikan pesan ke semua orang bahwa tempat suci di seluruh negeri perlu dijaga kehormatan dan martabat sesuai esensinya.

Baca juga: Shalat Subuh Pertama Tanpa Jaga Jarak, Arab Saudi Izinkan Masjidil Haram Kapasitas Penuh

Disebutkan bahwa sekarang orang terlihat lebih asyik selfie, video, dan mengunggah di internet saat melakukan umrah, haji, dan ziarah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi, sehingga membuat beribadah di tempat suci kehilangan esensinya.

Selain merugikan diri sendiri, sering kali kegiatan asyik membuat selfie, foto, dan video tidak sesuai adab di tempat-tempat suci dan mengganggu orang-orang yang berusaha khusyuk melakukan ziarah.

Pejabat Arab Saudi menjelaskan alasan di balik larangan melakukan selfie, foto, dan video dengan mengatakan, "Langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut."

"Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video kemudian berdoa. Ini tidak hanya tidak menghormati tempat suci, tetapi juga mengganggu orang lain yang berdoa," terang Pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: Serangan di Masjidil Haram: Khatib Shalat Jumat Jadi Target, Pelaku Hendak Naik Mimbar


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com