Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Wabah Covid-19, Satu Kapal Perang AS Lumpuh

Kompas.com - 26/12/2021, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Politico

 

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Satu unit kapal perang milik Angkatan Laut AS tidak jadi dikirim ke Amerika Selatan karena wabah Covid-19.

Pasalnya, sejumlah awak kapal kapal tempur pesisir USS Milwaukee tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Melansir Politico, Jumat (24/12/2021), kapal tersebut berangkat dari Mayport, Florida, pada 14 Desember dngan tujuan wilayah Komando Selatan AS.

Baca juga: Omicron Mengganas, Muncul Klaster Covid-19 di Bar Singapura

Dalam pelayarannya, USS Milwaukee bersandar di Pangkalan Angkatan Laut AS Teluk Guantanamo.

Di pangkalan itulah para awak kapal dites Covid-19 dan hasilnya menyatakan, beberapa di antara mereka positif terinfeksi virus corona.

Politico melaporkan, USS Milwaukee diisi awak kapal sekitar 100 personel.

Kendati demikian, Angkatan Laut AS tidak mengungkapkan berapa personel yang positif Covid-19. Angkatan laut menyebutkan semua awak kapal terlah divaksinasi dosis penuh.

Baca juga: China Laporkan Kasus Covid-19 Harian Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir

Kini, mereka yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri dan dijauhkan dari awak kapal yang negatif terinfeksi virus corona.

“Kapal (USS Milwaukee ) mengikuti strategi mitigasi sesuai dengan pedoman Angkatan Laut dan CDC,” kata Angkatan Laut AS.

Sebelumnya, wabah Covid-19 terbesar yang terjadi di kapal perang milik Angkatan Laust AS adalah di USS Theodore Roosevelt awal tahun ini.

USS Roosevelt merupakan kapal induk yang beroperasi di kawasan Pasifik.

Baca juga: Terus Melonjak, Kasus Covid-19 Omicron Singapura Tembus Tiga Digit

Dalam insden itu, lebih dari 1.000 dari 4.800 awaknya dinyatakan positif. Kapal tersebut akhirnya bersandar di Guam selama hampir dua bulan.

Seorang pelaut dilaporkan meninggal, dan seluruh kru menjalani karantina selama berpekan-pekan.

Menurut data terbaru yang dirilis oleh Angkatan Laut AS, lebih dari 98 persen dari personelnya yang menjalankan misi aktif telah divaksinasi lengkap.

Baca juga: Natal Kedua dalam Pandemi Covid-19: Doa Paus Fransiskus dan 4.000 Penerbangan Dibatalkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com