Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Tabrak Tentara Israel, Warga Palestina Ditembak Mati

Kompas.com - 22/12/2021, 08:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Seorang warga Palestina yang mencoba menabrak tentara Israel dengan mobilnya di Tepi Barat yang dikuasai Israel ditembak mati.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (21/12/2021) malam waktu setempat. Pria Palestina itu ditembak mati oleh tentara Israel di tempat kejadian.

Ini merupakan insiden kekerasan terbaru dalam konflik Palestina dan Israel yang terjadi selama sebulan terakhir.

Baca juga: Israel Siap-siap Beri Vaksin Covid-19 Dosis Keempat untuk Lansia

Mengutip Kantor Berita AFP, Rabu (22/12/2021), pria Pelestina itu menabrakkan mobilnya ke sebuah jip militer Israel setelah ditembak.

Tabrakan itu kemudian menyebabkan kedua kendaraan terbakar.

Sebuah pernyataan dari militer Israel mengatakan insiden itu terjadi di dekat Jota Jenin di Tepi Barat utara.

Sementara itu, Kementerian kesehatan Palestina mengumumkan kematian seorang "warga negara".

Dalam peristiwa pada Selasa kemarin, tentara Israel menyatakan ada seorang teroris mempercepat mobilnya menuju pos militer berawak yang berdekatan dengan komunitas Mevo Dotan di Tepi Barat.

"Pasukan IDF (Angkatan Pertahanan Israel) yang berada di lokasi kemudian berupaya untuk menghentikan penyerang dengan menembak ke arah kendaraan," kata pernyataan itu.

Kendaraan itu kemudian dilaporkan menabrak kendaraan militer Israel yang berada di dekat pos.

Akibatnya, kendaraan terbakar.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah, 1 Tentara Tewas

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada AFP bahwa militer yakin penyerang telah meninggal akibat luka tembak.

Tetapi dia tidak dapat memastikan hal ini.

Sejak akhir November 2021, Tepi Barat telah menyaksikan serangan Palestina terhadap Israel dan pembunuhan warga Palestina oleh pasukan Israel selama bentrokan.

Hal ini pun telah mendorong Utusan Perdamaian PBB untuk Timur Tengah, Tor Wennesland  untuk menyampaikan kekhawatiran dengan meningkatnya kekerasan yang telah merenggut nyawa dari orang-orang Israel dan Palestina.

Baca juga: Iran Merilis Peta Israel dengan Beberapa Target yang Ditandai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com