Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2021, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

DAMASKUS, KOMPAS.com – Israel melancarkan serangan udara di Suriah selatan pada Kamis (15/12/2021).

Seorang tentara Suriah dilaporkan tewas akibat serangan tersebut sebagaimana diwartakan oleh media pemerintah Suriah.

Sementara itu, seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari laporan tersebut sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Etiopia Lancarkan Serangan Udara ke Tigray, 10 Orang Tewas

Israel kerap melancarkan serangan di beberapa lokasi di Suriah yang mereka klaim terdapat kehadiran datau fasilitas milik Iran.

Selama 10 tahun terakhir, Israel menyebut Hezbollah Lebanon yang didukung Iran juga dikerahkan di Suriah untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara.

Mengutip sumber militer, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan bahwa Israel melakukan serangan udara dengan meluncurkan rudal dari Dataran Tinggi Golan.

SANA menambahkan, sistem pertahanan udara Suriah mampu menangkis dan menjatuhkan sebagian besar rudal tersebut.

Baca juga: Suriah Digempur Serangan Udara Israel, 1 Tentara dan 3 Milisi Pro-Iran Tewas

Media tersebut juga melaporkan, seorang tentara Suriah tewas akibat serangan itu.

Kantor berita Rusia, mengutip seorang pejabat militer, menyebutkan bahwa angkatan bersenjata Suriah berhasil menghancurkan tujuh dari delapan rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel.

Rudal-rudal tersebut dilaporkan menuju sasaran di wilayah bandara Damaskus.

Laksamana Muda Vadim Kulit menuturkan, sebuah gudang rusak dan satu orang tewas akibat serangan udara pada Kamis dini hari waktu setempat.

Baca juga: Serangan Udara AS ke Afghanistan Diduga Juga Sasar Pekerja Kemanusiaan

Dia mengatakan, sebanyak empat jet tempur F-16 Israel meluncurkan serangan rudal jelajah dari Dataran Tinggi Golan.

Pada 2019, Presiden AS saat itu, Donald Trump, membuat heboh dunia dengan mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah dari Israel.

Israel mencaplok Dataran Tinggi Golan pada 1981 dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Baca juga: Tak Ada Tanda-tanda AS Akan Gencarkan Serangan Udara kepada Taliban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Penjaga Taman Safari di Jepang Tewas Diserang Singa

Global
400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

400 Anjing Laut dan Singa Laut Mati akibat Flu Burung di Uruguay

Global
Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Sungai Amazon Mengering, Ikan-ikan Mati, Penduduk Terancam Kesulitan Pangan

Global
Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Pembuangan Limbah PLTN Fukushima Tahap 2 Akan Dimulai Pekan Depan

Global
Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Pohon Sycamore Gap yang Ikonis di Inggris Ditebang, Picu Kesedihan Luas, Remaja Ditangkap

Global
Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Cerita Saksi Mata Tragedi Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak yang Tewaskan 115 Orang

Global
Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Ribuan Perempuan Argentina Unjuk Rasa Bela Aborsi

Global
Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Heboh Penembakan di Rotterdam, 3 Orang Tewas, Pelaku Kenakan Pakaian Tempur

Global
[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

[POPULER GLOBAL] Domba Yunani Santap Ganja | Nasib Travis King Terbaru

Global
 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com