“Bahkan Presiden Jokowi yang me-launching portal Peduli WNI di Seoul, Korea Selatan, dan sekaligus launching layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Kenapa portal Peduli WNI (www.peduliwni.kemlu.go.id) dibangun? Tentunya untuk mempermudah warga agar bisa melakukan lapor diri secara online dari mana pun,” jelas Zudan.
Baca juga: KJRI Chicago Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis, Upaya Lindungi Warga Indonesia di AS
Dirjen Andy Rahmianto juga menekankan arti penting Lapor Diri melalui Portal Peduli WNI untuk mendapatkan layanan dan pelindungan dari Perwakilan RI.
Menurut dia, tidak hanya untuk mengurus paspor atau surat keterangan, lapor diri juga bermanfaat untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil seperti penerbitan akta, surat keterangan, dan Nomor Induk Tunggal (NIT).
“Dengan melakukan lapor diri yang untung juga WNI. Kalau terkena masalah, kami sudah ada datanya. Jika ingin memberikan bantuan sembako dan obat seperti di awal pandemi, kami tahu berapa paket yang harus disiapkan,” terang Andy.
Konjen RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir juga sangat mengapresiasi kehadiran tim Protokol dan Konsuler Kemlu dan Dukcapil Kemdagri yang datang melakukan asistensi pendataan WNI di Chicago.
“Dengan program ini maka WNI yang berada di AS khususnya di Midwest tidak perlu jauh-jauh pergi ke Indonesia untuk membuat NIT, hal ini dapat dilakukan di KJRI Chicago dengan cepat dan mudah,” katanya.
Program Sosialisasi ini diketahui dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan KJRI Chicago dalam rangka persiapan pembangunan data awal pemilih luar negeri menuju Pemilu 2024.
Ditargetkan data awal pemilih luar negeri dapat diserahkan kepada KPU pada Oktober 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.