Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cukup 2 Menit, WNI di Luar Negeri Bisa Dapatkan E-KTP

CHICAGO, KOMPAS.com – Ada kabar gembira terkait layanan administrasi kependudukan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tengah berada di luar negeri.

Jika dahulu para WNI harus kembali ke Indonesia untuk membuat E-KTP, tidak demikian dengan sekarang.

Para WNI di luar negeri kini bisa membuat dokumen kependudukan tersebut di kantor perwakilan RI setempat.

Setidaknya hal ini sudah dialami oleh sebagian WNI di wilayah kerja Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago, Amerika Serikat (AS).

Pada Minggu (5/12/2021), Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan KJRI Chicago menggelar sosialisasi publik tentang "Lapor Diri dan Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil" di KJRI Chicago.

Dalam sosialsiasi tersebut, tim dari Kementerian Dalam Negeri RI juga langsung memberikan pelayanan pembuatan E-KTP bagi beberapa wakil masyarakat yang hadir.

Dalam keterangan tertulis dari KJRI Chicago yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021), diceritakan bahwa proses pembuatan E-KTP untuk WNI di luar negeri saat itu berlansung kilat, yakni hanya memakan waktu kurang lebih 2 menit.

Prosesnya terdiri dari perekaman sidik jari, biometrik, dan pengambilan foto diri. Setelah itu, E-KTP langsung dikirimkan dalam bentuk soft copy ke WNI yang bersangkutan.

Hal ini dirasa sangat membantu para WNI yang sudah bertahun-tahun tidak pulang ke Tanah Air tapi masih tercatat sebagai warga negara Indonesia.

Padahal KTP adalah dokumen yang notabene paling vital bagi WNI.

Mau mengurus apa pun di dalam negeri, para WNI wajib mempunyai KTP.

Sejumlah warga yang hadir mengungkapkan rasa bahagia setelah mendapatkan E-KTP. Beberapa tampak terharu. Tak heran, sudah puluhan tahun mereka tidak mempunyai KTP.

“Sudah 22 tahun saya tinggal di AS dan akhirnya saya punya KTP juga,” ungkap Yuda Sukaryawan, salah satu diaspora Indonesia yang hadir di acara sosialisasi tersebut.

Sosialisasi Publik tentang Lapor Diri dan Layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil di KJRI Chicago antara lain dihadiri oleh Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrulloh, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kemlu Andy Rachmianto.

Prof. Zudan menekankan bahwa WNI di luar negeri harus melaporkan keberadaannya di Perwakilan RI terdekat. Pendataan tersebut mutlak dibutuhkan untuk membangun data kependudukan nasional.

“Bahkan Presiden Jokowi yang me-launching portal Peduli WNI di Seoul, Korea Selatan, dan sekaligus launching layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Kenapa portal Peduli WNI (www.peduliwni.kemlu.go.id) dibangun? Tentunya untuk mempermudah warga agar bisa melakukan lapor diri secara online dari mana pun,” jelas Zudan.

Dirjen Andy Rahmianto juga menekankan arti penting Lapor Diri melalui Portal Peduli WNI untuk mendapatkan layanan dan pelindungan dari Perwakilan RI.

Menurut dia, tidak hanya untuk mengurus paspor atau surat keterangan, lapor diri juga bermanfaat untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil seperti penerbitan akta, surat keterangan, dan Nomor Induk Tunggal (NIT).

“Dengan melakukan lapor diri yang untung juga WNI. Kalau terkena masalah, kami sudah ada datanya. Jika ingin memberikan bantuan sembako dan obat seperti di awal pandemi, kami tahu berapa paket yang harus disiapkan,” terang Andy.

Konjen RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir juga sangat mengapresiasi kehadiran tim Protokol dan Konsuler Kemlu dan Dukcapil Kemdagri yang datang melakukan asistensi pendataan WNI di Chicago.

“Dengan program ini maka WNI yang berada di AS khususnya di Midwest tidak perlu jauh-jauh pergi ke Indonesia untuk membuat NIT, hal ini dapat dilakukan di KJRI Chicago dengan cepat dan mudah,” katanya.

Program Sosialisasi ini diketahui dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan KJRI Chicago dalam rangka persiapan pembangunan data awal pemilih luar negeri menuju Pemilu 2024.

Ditargetkan data awal pemilih luar negeri dapat diserahkan kepada KPU pada Oktober 2022.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/06/143700470/cukup-2-menit-wni-di-luar-negeri-bisa-dapatkan-e-ktp

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke