Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armenia dan Azerbaijan Setuju Berdialog untuk Redakan Ketegangan

Kompas.com - 20/11/2021, 10:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BRUSSEL, KOMPAS.com – Para pemimpin Armenia dan Azerbaijan akan bertemu di Brussel, Belgia, untuk membahas ketegangan yang telah menyebabkan bentrokan di perbatasan.

Uni Eropa (UE) pada Jumat (19/11/2021) mengatakan, para pemimpin kedua negara tersebut sedianya akan bertemu pada pertengahan Desember.

“Para pemimpin telah sepakat untuk bertemu di Brussel untuk membahas situasi regional dan cara mengatasi ketegangan untuk Kaukasus Selatan yang makmur dan stabil, yang didukung UE,” kata juru bicara Charles Michel.

Baca juga: Armenia-Azerbaijan Umumkan Gencatan Senjata Setelah Bentrok di Perbatasan

Pertemuan itu akan berlangsung di sela-sela KTT Kemitraan Timur UE di Brussels pada 15 Desember sebagaimana dilansir Reuters.

Pengumuman itu muncul setelah Michel menggelar pembicaraan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev serta Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada Jumat.

“Selama panggilan telepon, para pemimpin Armenia dan Azerbaijan juga sepakat membangun jalur komunikasi langsung di tingkat masing-masing Menteri Pertahanan,” kata Michel.

Baca juga: Semakin Tegang, Kenapa Iran Berkonflik dengan Azerbaijan?

Dia menambahkan, jalur komunikasi langsung tersebut dijalin untuk mekanisme pencegahan insiden.

Pada Rabu (17/11/2021), UE mendesak kedua negara untuk menahan masing-masing pasukan di perbatasan dan menghormati gencatan senjata yang disepakati pada hari sebelumnya yakni Selasa (16/11/2021).

Armenia dan Azerbaijan menyetujui gencatan senjata di perbatasan pada Selasa setelah Rusia mendesak mereka meredakan konfrontasi.

Kedua negara terlibat bentrokan paling mematikan sejak pecahnya pertempuran tahun lalu atas daerah kantong Nagorno-Karabakh yang menewaskan sedikitnya 6.500 orang.

Baca juga: Kedubes Iran di Baku Diserang Sebelum Latihan Perang Dekat Azerbaijan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com