Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Komando Turki dan Azerbaijan Gelar Latihan Gabungan

Kompas.com - 03/09/2021, 13:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Yeni Safak

BAKU, KOMPAS.com – Pasukan komando Turki dan Azerbaijan menggelar latihan militer gabungan pada Kamis (2/9/2021).

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, kedua pasukan khusus dari kedua negara tersebut memulai latihan di ibu kota Azerbaijan, Baku.

Latihan tersebut digelar berdasarkan kesepakatan kerja sama militer antara kedua negara sebagaimana dilansir Yeni Safak.

Baca juga: Nikol Pashinyan Menang Pemilu Armenia meski Kalah Perang Lawan Azerbaijan

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menuturkan, latihan gabungan tersebut akan berlangsung hingga 12 September.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan berujar, latihan gabungan itu dimaksudkan untuk meningkatkan interoperabilitas pasukan khusus kedua negara selama operasi tempur.

“Untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan militer di antara para komandan dan kemampuan mereka untuk mengontrol unit," tambah kementerian tersebut.

Disebutkan juga bahwa selama latihan, tugas melakukan serangan bawah air dan operasi pertahanan juga akan diselesaikan.

Baca juga: Terkena Ledakan Ranjau Sisa Konflik, Dua Wartawan Azerbaijan Tewas

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Turki mengonfirmasi latihan tersebut melalui Twitter.

Kementerian kedua negara juga berbagi gambar dan rekaman yang diambil pada pelatihan bersama.

Pada Juni, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menandatangani deklarasi bersama di kota bersejarah Shusha, Karabakh.

Kota yang terletak di Karabakh tersebut direbut kembali oleh Azerbaijan pada tahun lalu setelah berperang dengan Armenia.

Deklarasi tersebut berfokus pada kerja sama pertahanan, mempromosikan stabilitas dan kemakmuran di kawasan, serta membangun rute transportasi baru.

Baca juga: Azerbaijan Tawan 6 Tentara Armenia di Perbatasan

Deklarasi Shusha juga menegaskan upaya bersama antara kedua tentara dalam menghadapi ancaman asing.

Perjanjian tersebut juga menjanjikan upaya bersama untuk restrukturisasi dan modernisasi angkatan bersenjata.

Kedua negara turut menegaskan untuk mendorong pelaksanaan proyek bersama dengan tujuan mengembangkan kemampuan di bidang laut, udara, dan antariksa.

Baca juga: Armenia Umumkan Tentaranya Ditembak Mati Azerbaijan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com