KELBAJAR, KOMPAS.com - Dua wartawan dan seorang pejabat regional Azerbaijan dilaporkan tewas dalam ledakan ranjau darat Jumat (4/6/2021).
Dilansir AFP, ledakan terjadi di sebuah distrik yang sudah direbut kembali dari separatis Armenia selama perang tahun lalu.
Baca juga: Azerbaijan Tawan 6 Tentara Armenia di Perbatasan
Ledakan ini menyusul serangkaian insiden yang melibatkan tentara Armenia dan Azerbaijan di sepanjang perbatasan mereka.
Keduanya memang sudah meneken gencatan senjata yang dimediasi Rusia, tapi berbagai insiden masih sering terjadi.
Termasuk ledakan ranjau darat yang menimbulkan korban seperti insiden kali ini.
Baca juga: Armenia Umumkan Tentaranya Ditembak Mati Azerbaijan
Kementerian Dalam Negeri Azerbaijan dan kantor kejaksaan setempat menyatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, di wilayah yang baru-baru ini dikuasai separatis Armenia.
"Sebuah truk diledakkan oleh ranjau anti-tank di desa Susuzlug di distrik Kalbajar, menewaskan tiga warga sipil," ujar pihak kementerian.
Video yang diterbitkan televisi pemerintah, menunjukkan sebuah kendaraan yang terbakar tertiup ke samping di jalan sempit yang dipenuhi semak.
Ada setidaknya satu mayat yang terlihat dalam rekaman kasar itu.
Baca juga: 4 Warga Sipil Azerbaijan Terbunuh Terkena Ranjau Darat Armenia
Pihak Departemen Dalam Negeri Azerbaijan mengidentifikasi para korban dalam rekaman itu sebagai jurnalis yang bekerja untuk stasiun AzTV yang dikelola negara dan kantor berita negara AzerTag, serta seorang pejabat lokal.
Sementara itu, empat orang korban lainnya hanya luka-luka.
Konflik antara Azerbaijan dan Armenia yang masih menyisakan masalah ini terjadi September tahun lalu. Dipicu sengketa atas sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.
Konflik yang terjadi selama enam minggu ini sudah merenggut sekitar 6 ribu nyawa.
Baca juga: Pisau Unik hingga Ranjau Darat, Banyak Benda Aneh Disita Pihak Bandara di AS
Dengan bantuan Moskow, perang akhirnya bisa dihentikan. Membuat Armenia menyerahkan sebagian besar wilayah yang telah dikuasainya selama beberapa dekade, termasuk distrik Kalbajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.