Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Ledakan Ranjau Sisa Konflik, Dua Wartawan Azerbaijan Tewas

Kompas.com - 05/06/2021, 14:55 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

KELBAJAR, KOMPAS.com - Dua wartawan dan seorang pejabat regional Azerbaijan dilaporkan tewas dalam ledakan ranjau darat Jumat (4/6/2021).

Dilansir AFP, ledakan terjadi di sebuah distrik yang sudah direbut kembali dari separatis Armenia selama perang tahun lalu.

Baca juga: Azerbaijan Tawan 6 Tentara Armenia di Perbatasan

Ledakan ini menyusul serangkaian insiden yang melibatkan tentara Armenia dan Azerbaijan di sepanjang perbatasan mereka.

Keduanya memang sudah meneken gencatan senjata yang dimediasi Rusia, tapi berbagai insiden masih sering terjadi.

Termasuk ledakan ranjau darat yang menimbulkan korban seperti insiden kali ini.

Baca juga: Armenia Umumkan Tentaranya Ditembak Mati Azerbaijan

Kementerian Dalam Negeri Azerbaijan dan kantor kejaksaan setempat menyatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat, di wilayah yang baru-baru ini dikuasai separatis Armenia.

"Sebuah truk diledakkan oleh ranjau anti-tank di desa Susuzlug di distrik Kalbajar, menewaskan tiga warga sipil," ujar pihak kementerian.

Video yang diterbitkan televisi pemerintah, menunjukkan sebuah kendaraan yang terbakar tertiup ke samping di jalan sempit yang dipenuhi semak.

Ada setidaknya satu mayat yang terlihat dalam rekaman kasar itu.

Baca juga: 4 Warga Sipil Azerbaijan Terbunuh Terkena Ranjau Darat Armenia

Pihak Departemen Dalam Negeri Azerbaijan mengidentifikasi para korban dalam rekaman itu sebagai jurnalis yang bekerja untuk stasiun AzTV yang dikelola negara dan kantor berita negara AzerTag, serta seorang pejabat lokal.

Sementara itu, empat orang korban lainnya hanya luka-luka.

Konflik antara Azerbaijan dan Armenia yang masih menyisakan masalah ini terjadi September tahun lalu. Dipicu sengketa atas sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.

Konflik yang terjadi selama enam minggu ini sudah merenggut sekitar 6 ribu nyawa.

Baca juga: Pisau Unik hingga Ranjau Darat, Banyak Benda Aneh Disita Pihak Bandara di AS

Dengan bantuan Moskow, perang akhirnya bisa dihentikan. Membuat Armenia menyerahkan sebagian besar wilayah yang telah dikuasainya selama beberapa dekade, termasuk distrik Kalbajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com