Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes Iran di Baku Diserang Sebelum Latihan Perang Dekat Azerbaijan

Kompas.com - 02/10/2021, 11:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAKU, KOMPAS.com - Jumat dini hari (1/10/2021), kompleks Kedutaan Besar Iran di Baku diserang oleh sekelompok orang bersenjata.

Penyerangan dilakukan sebelum Iran melakukan latihan perang di dekat perbatasan Azerbaijan, yang membuat negara tetangganya itu merasa terusik.

"Republik Azerbaijan mengidentifikasi, menangkap, dan menanyai empat orang yang menyerang Kedutaan Besar Iran di Baku pada tengah malam," ujar Duta Besar Iran, Abbas Mousavi, kepada kantor berita resmi negaranya, IRNA.

Baca juga: Latihan Militer Dekat Perbatasan, Iran Tantang Perang Azerbaijan?

Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi Iran memprotes keras insiden tersebut.

Setelah penyerangan itu, pasukan Angkatan Darat Iran melakukan latihan militer di dekat perbatasan dengan Azerbaijan pada hari yang sama.

Latihan berlangsung di area terbuka barat laut Iran, menurut laporan televisi pemerintah, yang menayangkan tank, howitzer, dan helikopter menembaki sasaran di darat.

"Kami menghormati hubungan bertetangga yang baik, tetapi kami tidak mentolerir kehadiran elemen rezim Zionis (Israel) dan teroris ISIS di wilayah tersebut," kata komandan pasukan darat Iran, Brigadir Jenderal Kioumars Heydari kepada tv pemerintah yang dikutip AFP.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com