Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Kuil Matahari di Gurun Mesir Setelah Hilang 4.500 Tahun

Kompas.com - 16/11/2021, 03:43 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber The Sun

KAIRO, KOMPAS.com - Sebuah kuil matahari misterius yang hilang selama 4.500 tahun telah ditemukan terkubur di gurun Mesir.

Para arkeolog menggali reruntuhan kuno di Abu Gorab, selatan Kairo itu yang disebut sebagai penemuan terbesar dalam beberapa dekade.

Melansir The Sun pada Minggu (14/11/2021), kuil matahari di Abu Gorab tersebut adalah salah satu dari 6 kuil matahari yang diyakini telah dibangun pada masa lampau, tetapi hanya dua di antaranya yang pernah ditemukan.

Baca juga: Alat-alat Pemujaan Dewi Kesuburan Hathor Ditemukan di Bukit Firaun

Kuil matahari dibangun ketika para firaun dari Dinasti Kelima masih hidup, yang saat itu untuk memberi mereka status dewa.

Piramida di sisi lain dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk memastikan para firaun dibangkitkan sebagai dewa di akhirat.

Para ahli yang menggali di utara lokasi arkeologi Mesir Abusir pertama kali menemukan reruntuhan kuil matahari yang dibangun oleh Nyuserre Ini, yang memerintah sekitar 30 tahun pada abad ke-25 SM.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan dasar bangunan yang lebih tua yang terbuat dari batu bata lumpur, yang sebelumnya ada di lokasi tersebut.

Baca juga: Hatshepsut: Firaun Wanita Paling Sukses yang Berusaha Dihapus dalam Sejarah Mesir Kuno

Para ahli kemudian menemukan dasar pilar batu kapur putih setinggi 2 kaki (0,6 m), yang menurut mereka struktur aslinya "cukup mengesankan".

Kecurigaan peneliti terhadap bangunan itu diperkuat 50 tahun kemudian, ketika ditemukan kendi bir berisi lumpur, yang sebagai bukti terakhir bahwa situs kuno itu adalah sebuah kuil.

Para peneliti mengatakan kendi itu adalah ritual persembahan yang disediakan untuk tempat-tempat yang paling menakutkan, dan jika dicocokkan dengan arsitektur yang baru ditemukan, maka itu adalah bukti yang mereka butuhkan.

Dr Massimiliano Nuzzolo, asisten profesor Egyptology di Academy of Sciences di Warsawa, Polandia, mengatakan, "Kami tahu bahwa ada sesuatu di bawah kuil batu Nyuserre, tetapi kami tidak tahu apakah itu hanya fase pembangunan lain dari candi yang sama atau apakah itu adalah candi baru."

Baca juga: Kapal Surya Firaun Mesir Berusia 4.600 Tahun Dipindahkan Utuh ke Museum Agung Mesir

"Sekarang saya memiliki banyak bukti bahwa apa yang kami gali di sini adalah salah satu kuil matahari yang hilang," ujar Nuzzolo.

Apa yang tetap menjadi misteri adalah untuk siapa kuil matahari dibangun dan kapan, meskipun kemungkinan dibuat di bawah penguasa dari periode waktu yang sama.

Para firaun Dinasti Kelima memerintah selama sekitar 150 tahun dari awal abad ke-25 SM hingga pertengahan abad ke-24 SM.

Hanya sejumlah kecil penguasa yang memiliki kuil matahari yang dibuat atas nama dewa matahari Ra di tepi barat Sungai Nil.

Penemuan kuil matahari ketiga akan ditayangkan sebagai bagian dari "Harta Karun Mesir yang Hilang" di National Geographic.

Baca juga: Kisah Kota Emas yang Hilang 3.000 Tahun, Peninggalan Firaun Terkuat di Mesir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com