Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamboja Izinkan Pelancong yang sudah Divaksin Covid-19 Tak Perlu Karantina

Kompas.com - 15/11/2021, 15:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Kamboja mendorong pemulihan kegiatan pariwisatanya dengan mengizinkan pelancong asing yang sudah divaksin Covid-19 sepenuhnya tidak perlu karantina, mulai Senin (15/11/2021).

Sejak pandemi Covid-19 merebak, pembatasan perjalanan telah menekan insitri pariwisata Kamboja yang sedang berkembang.

Melansir AFP pada Senin (15/11/2021), pendapatan pariwisata Kamboja menjadi 1 miliar dollar AS (Rp ) pada 2020, anjlok dari hampir 5 miliar dollar AS (Rp ) pada 2019 ketika negara tersebut dapat menarik 6,6 juta wisatawan.

Baca juga: Covid-19 di Jerman Memburuk, Pekerja Akan Diwajibkan WFH Lagi

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen membuat pengumuman tak terduga pada Minggu malam bahwa semua pelancong internasional, turis, dan pebisnis yang divaksinasi Covid-19 sepenuhnya dapat mengunjungi seluruh Kamboja secara bebas tanpa karantina mulai Senin (15/11/2021).

Keputusan Hun Sen itu mempercepat skema awal pembukaan kembali perjalanan pariwisata Kamboja.

Sebelumnya, Kamboja akan membuka kegiatan pariwisata di tempat-tempat pantai populer di Sihanoukville, pulau Koh Rong, serta Dara Sakor, mulai 30 November.

Kemudian pembukaan kembali wisata Siem Reap, pintu gerbang ke kompleks Angkor Wat yang terdaftar sebagai warisan dunia, mulai Januari.

Baca juga: Eropa Kembali Jadi Episentrum Covid-19, Ahli: Jangan Lengah

Hun Sen menekankan untuk bisa masuk ke Kamboja tanpa karantina, para pelancong harus menunjukkan 2 tes negatif Covid-19.

Satu tes Covid-19 diambil tidak kurang dari 72 jam sebelum perjalanan, dan tes kedua pada saat kedatangan di Kamboja.

"Ketika mereka tiba dan kami melihat mereka telah menerima dua dosis vaksin, kami akan mengambil swab untuk tes cepat," kata Hun Sen dalam pesan audio yang diunggah di halaman Facebook-nya.

"Setelah hasil menunjukkan mereka bebas dari Covid-19, mereka diizinkan melakukan perjalanan melintasi Kamboja," terangnya.

"Saya memerintahkan kementerian kesehatan, kementerian pariwisata, dan sektor terkait untuk menerapkan langkah-langkah ini mulai 15 November 2021 dan seterusnya," ujarnya.

Baca juga: Austria Mulai Berlakukan Lockdown Parsial bagi yang Tidak Divaksin Covid-19

Ia menambahkan bahwa langkahnya tersebut adalah cara cepat untuk membuka kembali kegiatan pariwisata Kamboja.

Hor Sophea, pemandu wisata di Angkor Wat, menyambut baik langkah pemerintah Kamboja tersebut.

"Ini merupakan langkah positif bagi kelangsungan pariwisata kita," katanya kepada AFP.

Sementara itu, Hun Sen telah merangkan bahwa pelancong yang tidak divaksin Covid-19 harus dikarantina selama 14 hari.

Kamboja terhindar dari pandemi Covid-19 terburuk pada 2020, tetapi telah mencatat sebagian besar dari hampir 120.000 kasusnya sejak April 2021.

Kamboja telah mendapat pujian untuk program vaksinasi Covid-19 cepat, 88 persen dari lebih dari 16 juta penduduknya telah divaksin sepenuhnya.

Baca juga: Sehari 50.000 Kasus, Ini 5 Penyebab Lonjakan Covid-19 di Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com