Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Austria Mulai Berlakukan Lockdown Parsial bagi yang Tidak Divaksin Covid-19

Kompas.com - 15/11/2021, 07:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

WINA, KOMPAS.com - Austria mulai berlakukan lockdown parsial terhadap 2 juta warga yang tidak divaksin Covid-19 pada Senin (15/11/2021) di tengah tingkat rekor infeksi dan meningkatnya tekanan rumah sakit.

Orang yang tidak divaksin Covid-19 hanya dapat meninggalkan rumah untuk beberapa alasan, seperti bekerja atau membeli makanan.

"Kami tidak mengambil langkah ini dengan enteng, tetapi ini perlu," kata Kanselir Austria Alexander Schallenberg, seperti yang dilansir dari BBC pada Senin (15/11/2021).

Baca juga: Austria Resmi Lockdown Warga yang Belum Divaksin Covid-19 Mulai Senin 15 November

Sekitar 65 persen dari populasi Austria divaksin lengkap, salah satu tingkat terendah di Eropa barat.

Sementara tingkat infeksi selama 7 hari lebih dari 800 kasus per 100.000 orang, salah satu yang tertinggi di Eropa.

Secara keseluruhan, Eropa kembali menjadi wilayah yang paling parah terkena dampak pandemi Covid-19 dengan beberapa negara memberlakukan pembatasan dan peringatan akan meningkatnya kasus.

Masyarakat yang tidak divaksin Covid-19 sudah dilarang mengunjungi restoran, penata rambut, dan bioskop. Sekarang, mereka diminta untuk tinggal di rumah.

Baca juga: Belanda Berlakukan Lockdown Lagi Saat 10 Negara Uni Eropa Dicatat Hadapi Situasi Covid-19 Sangat Mengkhawatirkan

"Pada kenyataannya kami telah memberi tahu sepertiga populasi: Anda tidak bisa meninggalkan apartemen karena alasan tertentu," kata Schallenberg.

"Itu adalah pengurangan besar-besaran dalam kontak antara yang divaksin dan yang tidak divaksin," terangnya.

Pemerintah Austria mengatakan bahwa selama lockdown parsial polisi akan melakukan pemeriksaan di tempat umum untuk menentukan status vaksinasi mereka.

Namun, aturan lockdown parsial Austria ini tidak berlaku untuk anak berusia di bawah 12 tahun atau yang baru saja sembuh dari Covid-19.

Menteri Kesehatan Austria Wolfgang Muckstein mengatakan bahwa aturan baru tersebut awalnya akan berlangsung selama 10 hari.

Beberapa kritikus mempertanyakan apakah langkah itu konstitusional. Partai Kebebasan sayap kanan mengatakan aturan lockdown parsial akan menciptakan sekelompok warga kelas dua.

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Belanda Akan Terapkan Lockdown Parsial Pertama di Eropa Barat

Bagaimana aturan baru terhadap Covid-19 di negara lainnya?

Di negara tetangga, Jerman, Menteri Kesehatan Jens Spahn telah memperingatkan pandemi Covid-19 bagi mereka yang tidak divaksin.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com