Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kritik Barat, Putin Mengaku Siap Bantu Atasi Krisis Migran

Kompas.com - 15/11/2021, 06:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia siap membantu menyelesaikan krisis migran di perbatasan antara Belarus dan Polandia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagaimana diwartakan kantor berita RIA pada Minggu (14/11/2021).

“Kami siap membantu dengan segala cara jika, tentu saja, apa pun bergantung pada kami,” kata Putin.

Baca juga: Putin: Negara Barat Harus Bertanggung Jawab atas Krisis Migran di Perbatasan Belarus-Polandia

Melansir Reuters, Rusia tak lain dan tak bukan adalah sekutu utama Belarus.

Uni Eropa menuduh Belarus menciptakan krisis migran sebagai bagian dari "serangan hibrida" di blok itu.

Minsk dituding mendistribusikan visa Belarus di Timur Tengah, menerbangkan para migran, lalu mendorong mereka untuk menyeberangi perbatasan secara ilegal.

Putin menambahkan, dia telah berbicara dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko dua kali sejak krisis migran dimulai.

Baca juga: Krisis Migran di Perbatasan Polandia-Belarus, 4.000 Orang Akan Telantar Lebih Lama

Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa negara-negara Barat-lah yang seharusnya bertanggung jawab atas krisis migran di perbatasan Belarus-Polandia.

Dia merujuk penyebab krisis migran asal Timur Tengah disebabkan oleh perang di Irak dan Afghanistan.

Ketika Uni Eropa bersiap untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Belarus, Putin mengatakan kepada televisi pemerintah Rusia bahwa dia pikir Belarus tidak dapat disalahkan atas krisis tersebut.

“Jangan lupa dari mana krisis dengan migran ini berasal. Apakah Belarus adalah pelopor dalam masalah ini? Tidak, alasannya diciptakan oleh negara-negara Barat dan Eropa sendiri,” kata Putin.

Baca juga: Buntut Krisis Migran Belarus-Polandia, Turki Batasi Penerbangan ke Minsk

“Belarus tidak ada hubungannya dengan itu. Fakta bahwa mereka datang melalui Belarus tidak mengejutkan karena Belarus memiliki akses bebas visa untuk negara-negara asal mereka,” tutur Putin.

Dia balas menuduh pasukan Polandia di perbatasan dengan Belarus melakukan pemukulan terhadap para migran.

Putin juga menuding pasukan Polandia menembakkan peluru di atas kepala dan menyalakan lampu serta sirene di malam hari di dekat para migran.

“Ini tidak benar-benar sesuai dengan ide-ide kemanusiaan yang seharusnya mendukung semua kebijakan tetangga Barat kita,” ujar Putin.

Baca juga: Krisis Migran di Perbatasan Polandia-Belarus, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com