MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia siap membantu menyelesaikan krisis migran di perbatasan antara Belarus dan Polandia.
Hal tersebut disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagaimana diwartakan kantor berita RIA pada Minggu (14/11/2021).
“Kami siap membantu dengan segala cara jika, tentu saja, apa pun bergantung pada kami,” kata Putin.
Baca juga: Putin: Negara Barat Harus Bertanggung Jawab atas Krisis Migran di Perbatasan Belarus-Polandia
Melansir Reuters, Rusia tak lain dan tak bukan adalah sekutu utama Belarus.
Uni Eropa menuduh Belarus menciptakan krisis migran sebagai bagian dari "serangan hibrida" di blok itu.
Minsk dituding mendistribusikan visa Belarus di Timur Tengah, menerbangkan para migran, lalu mendorong mereka untuk menyeberangi perbatasan secara ilegal.
Putin menambahkan, dia telah berbicara dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko dua kali sejak krisis migran dimulai.
Baca juga: Krisis Migran di Perbatasan Polandia-Belarus, 4.000 Orang Akan Telantar Lebih Lama
Sebelumnya, Putin mengatakan bahwa negara-negara Barat-lah yang seharusnya bertanggung jawab atas krisis migran di perbatasan Belarus-Polandia.
Dia merujuk penyebab krisis migran asal Timur Tengah disebabkan oleh perang di Irak dan Afghanistan.
Ketika Uni Eropa bersiap untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Belarus, Putin mengatakan kepada televisi pemerintah Rusia bahwa dia pikir Belarus tidak dapat disalahkan atas krisis tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.