Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Meningkat, Belanda Akan Terapkan Lockdown Parsial Pertama di Eropa Barat

Kompas.com - 12/11/2021, 20:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Belanda Mark Rutte disebut bakal menerapkan lockdown parsial pertama di Eropa Barat, buntut meningkatnya kasus Covid-19 di sana.

Media "Negeri Kincir Angin" mengabarkan, pemerintah setempat berencana memberlakukan pembatasan selama tiga pekan.

Bar, restoran, hingga toko yang dianggap menjual barang non-esensial diperintahkan tutup pada pukul 19.00 waktu setempat.

Baca juga: Austria Akan Berlakukan Lockdown Khusus bagi Warga Tidak Divaksin Covid-19

Selain itu, pemerintah Belanda juga memberikan imbauan kepada warganya untuk kembali bekerja dari rumah.

Segala bentuk acara publik akan dihentikan. Sementara laga kualifikasi Piala Dunia Belanda versus Norwegia digelar tanpa penonton.

Meski begitu, sekolah tetap dibuka. Warga yang hendak meninggalkan rumahnya karena suatu alasan tidak akan dipersulit.

Rutte dan Menteri Kesehatan Hugo de Jonge akan menggelar konferensi pers pada pukul 19.00 waktu setempat, Jumat ini (12/11/2021).

Media penyiaran RTL melaporkan, kabinet Rutte menyebut langkah ini "lockdown parsial" untuk mengurangi angka infeksi.

Pemerintah juga dikabarkan akan membatasi "kartu Covid-19" setelah pengetatan berdurasi tiga pekan berakhir untuk katering dan dunia hiburan.

Baca juga: China Kunci Pengunjung dalam Mal Besar di Ibu Kota Setelah Temukan Kasus Covid-19

Nantinya, izin tersebut bakal diberikan kepada mereka yang sudah divaksin maupun sembuh dari virus corona.

Pengetatan yang baru ini, bagaimanapun, sensitif secara politik. Minggu kemarin (7/11/2021), ribuan orang berdemo di Den Haag.

Penyebabnya pada Selasa sebelumnya (2/11/2021), pemerintahan Rutte memberlakukan kembali masker di tempat publik.

Pada Kamis (11/11/2021) seperti dikutip AFP, "Negeri Kincir Angin" melaporkan 16.364 kasus corona baru selama 24 jam terakhir.

Baca juga: Di Singapura, Pasien Covid-19 yang Tak Divaksin Tak Ditanggung Pengobatannya

Catatan tersebut mematahkan rekor 12.997 penularan Covid-19 yang dilaporkan pada Desember tahun lalu.

Total sejak pandemi bergulir di awal 2020, Belanda sudah melaporkan 2,2 juta kasus dan 18.612 korban meninggal.

Selain Belanda, kenaikan penularan Covid-19 juga dirasakan di sejumlah negara Eropa lainnya, dengan Jerman juga akan menerapkan pembatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com