Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2021, 09:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Eropa kembali menjadi episentrum Covid-19 global setelah lonjakan kasus virus corona yang meningkat.

Eropa menyumbang lebih dari setengah dari rata-rata kasus tujuh harian secara global dan sekitar setengah dari kematian terbaru menurut penghitungan Reuters.

Ini merupakan rekor tertinggi sejak April tahun lalu ketika kasus Covid-19 mencapai puncaknya di Italia.

Baca juga: Austria Mulai Berlakukan Lockdown Parsial bagi yang Tidak Divaksin Covid-19

Pemerintah dan perusahaan di “Berua Biru” kini tengah khawatir apabila pandemi yang berkepanjangan akan menggagalkan pemulihan ekonomi yang masih rapuh.

Beberapa negara termasuk Belanda, Jerman, Austria, dan Republik Ceko mengambil atau merencanakan langkah-langkah untuk mengekang penyebaran virus corona.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengumumkan lockdown parsial selama tiga pekan mulai Sabtu (13/11/2021).

“Virus ada di mana-mana dan perlu dilawan di mana pun," kata Rutte dalam pidatonya pada Jumat (12/11/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: Sehari 50.000 Kasus, Ini 5 Penyebab Lonjakan Covid-19 di Jerman

Langkah-langkah yang mulai berlaku di Belanda termasuk restoran dan toko yang diperintahkan untuk tutup lebih awal dan penonton dilarang menghadiri acara olahraga.

Sekitar 65 persen dari populasi Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), yang meliputi Uni Eropa, Islandia, Liechtenstein dan Norwegia, telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Tetapi kecepatan vaksinasinya kini telah melambat dalam beberapa bulan terakhir.

Jerman, Perancis, dan Belanda juga mengalami lonjakan infeksi. Hal ini menunjukkan tantangan bagi pemerintah dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

Baca juga: Austria Resmi Lockdown Warga yang Belum Divaksin Covid-19 Mulai Senin 15 November

Kendati demikian, kasus rawat inap dan kematian jauh lebih rendah daripada tahun lalu.

Jerman akan memperkenalkan kembali tes Covid-19 gratis mulai Sabtu.

Rancangan undang-undang di Jerman akan memungkinkan langkah-langkah seperti kewajiban memakai masker dan penerapan jarak sosial di ruang publik hingga Maret mendatang.

Pemerintah Austria kemungkinan akan me-lockdown orang-orang yang tidak divaksinasi, kata Kanselir Austria Alexander Schallenberg pada Jumat.

Baca juga: Covid-19 di Jerman Mengganas, Negara Bagian Minta Perluasan Kekuasaan Tangani Pandemi

Halaman:
Sumber Reuters

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com