Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Memanas, Menlu AS dan Perancis Bahas Aktivitas Militer Rusia di Dekat Ukraina

Kompas.com - 15/11/2021, 09:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian membahas aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri AS pada Minggu (14/11/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Pembahasan aktivitas militer Rusia di dekat Ukraina tersebut merupakan buntut dari memanasnya situasi di wilayah tersebut.

Kementerian Luar Negeri AS menambahkan, Blinken dan Le Drian juga membahas upaya bersama untuk mengatasi program nuklir Iran.

Baca juga: Presiden Ukraina Ungkap Hampir 100.000 Tentara Rusia di Perbatasan

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut ada hampir 100.000 tentara Rusia berada di dekat perbatasan Ukraina.

Dia menambahkan, negara-negara Barat telah berbagi informasi tentang pergerakan pasukan aktif Rusia terhadap Ukraina.

“Saya berharap seluruh dunia sekarang dapat melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian,” kata Zelenskiy dalam video pidato.

“Dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita,” sambung Zelenskiy sebagaimana dilansir Reuters, Minggu.

Baca juga: Bikin Khawatir, Rusia Kerahkan Ribuan Pasukannya ke Perbatasan dengan Ukraina

Pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina telah memicu kekhawatiran akan kemungkinan serangan.

Di sisi lain, Moskwa membantah berbagai tuduhan melakukan penghasutan.

Justru Rusia mengeluhkan tentang peningkatan aktivitas di wilayah tersebut oleh aliansi transatlantik NATO.

Baca juga: Ukraina Kirim 8.500 Tentara Buntut Panasnya Perbatasan Polandia-Belarus

Pada 3 November, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan jumlah tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina sebanyak 90.000 personel.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS disebut sudah mewanti-wanti sekutunya di NATO bahwa Rusia berpotensi melancarkan invasi skala besar ke Ukraina seperti 2014.

Saat itu, hanya dalam waktu semalam ratusan ribu serdadu Rusia membanjiri Crimea dan secara resmi mendudukinya.

Baca juga: AS dan Ukraina Jalin Kemitraan Strategis, Ini 5 Poinnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com