Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Ungkap Hampir 100.000 Tentara Rusia di Perbatasan

Kompas.com - 14/11/2021, 12:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KIEV, KOMPAS.com – Hampir 100.000 tentara Rusia dilaporkan berada di dekat perbatasan Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (14/11/2021).

Dia menambahkan, negara-negara Barat telah berbagi informasi tentang pergerakan pasukan aktif Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: Bikin Khawatir, Rusia Kerahkan Ribuan Pasukannya ke Perbatasan dengan Ukraina

“Saya berharap seluruh dunia sekarang dapat melihat dengan jelas siapa yang benar-benar menginginkan perdamaian,” kata Zelenskiy dalam video pidato.

“Dan siapa yang memusatkan hampir 100.000 tentara di perbatasan kita,” sambung Zelenskiy.

Pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina telah memicu kekhawatiran akan kemungkinan serangan.

Di sisi lain, Moskwa membantah berbagai tuduhan melakukan penghasutan.

Baca juga: Ukraina Kirim 8.500 Tentara Buntut Panasnya Perbatasan Polandia-Belarus

Justru Rusia mengeluhkan tentang peningkatan aktivitas di wilayah tersebut oleh aliansi transatlantik NATO.

Pada 3 November, Kementerian Pertahanan Ukraina menyebutkan jumlah tentara Rusia di dekat perbatasan Ukraina sebanyak 90.000.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, AS disebut sudah mewanti-wanti sekutunya di NATO bahwa Rusia berpotensi melancarkan invasi skala besar ke Ukraina seperti 2014.

Saat itu, hanya dalam waktu semalam ratusan ribu serdadu Rusia membanjiri Crimea dan secara resmi mendudukinya.

Baca juga: AS dan Ukraina Jalin Kemitraan Strategis, Ini 5 Poinnya

“Kremlin (Kantor Kepresidenan Rusia) tidak ingin kembali ke era Uni Soviet. Mereka ingin melampauinya,” kata pakar Rusia asal Inggris, Bruce Jones dikutip Daily Mirror.

Uni Eropa dilansir AFP Jumat (12/11/2021) menyatakan, mereka memantau aktivitas militer Rusia di perbatasan.

"Kami terus mengawasi situasi dan sejauh ini, laporannya mengkhawatirkan," ujar juru bicara urusan lur negeri Uni Eropa, Peter Stano.

Baca juga: AS Peringatkan Rusia soal Manuver Militer di Dekat Perbatasan Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com