WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pada Rabu (10/11/2021), Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menandatangani piagam baru tentang Kemitraan Strategis antara Ukraina dan Amerika Serikat di Washington DC.
Dokumen tersebut meluncurkan bagian baru tentang hubungan strategis Ukraina-Amerika, dengan mempertimbangkan realitas dan kebutuhan saat ini.
Penandatanganan piagam baru terjadi berkat kesepakatan yang dicapai antara Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Joe Biden selama kunjungan Presiden Ukraina ke Amerika Serikat pada September tahun ini.
Baca juga: AS Peringatkan Rusia soal Manuver Militer di Dekat Perbatasan Ukraina
Dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, ketentuan utama Piagam Kemitraan Strategis Ukraina dan Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
Perjanjian kemitraan strategis baru ini mengirimkan pesan yang jelas, dukungan Amerika Serikat ke Ukraina tetap kuat, seiring Rusia yang terus merusak situasi keamanan di sepanjang perbatasan Ukraina, di Donbass, dan di Laut Hitam.
Ukraina diyakinkan bahwa AS berkomitmen untuk lebih mendukung kedaulatan dan integritas teritorialnya, jika Rusia memutuskan meluncurkan gelombang baru agresinya terhadap Ukraina.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membahas laporan tentang penumpukan pasukan dan peralatan Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.
Ukraina membutuhkan dukungan AS dalam membangun kapasitas untuk mempertahankan diri dan untuk menghalangi Rusia.
Piagam kemitraan strategis baru antara Ukraina dan AS membuat langkah penting untuk memperkuat tempat Ukraina sebagai bagian dari Barat. Ukraina mengandalkan dukungan praktis AS dalam memajukan integrasi kami ke dalam NATO dan UE.
Rusia juga dikatakan mempersenjatai pasokan gas ke Eropa untuk mengacaukan tidak hanya stabilitas energi di Ukraina tetapi juga di Eropa.
Baca juga: Rusia Khawatir Drone Turki Ganggu Stabilitas di Ukraina Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.