Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawan Vestal, Penjaga Api Suci Dewi Vesta dari Romawi Kuno

Kompas.com - 12/11/2021, 01:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Perawan Vestal, kelompok wanita yang bertugas menjaga api suci di zaman Romawi kuno. Bagaimana sejarah tentang mereka?

Perawan Vestal (Vestal Virgins) adalah pendeta wanita untuk Vesta, dewi perapian dalam agama negara Romawi kuno. Ada 6 pendeta wanita yang dipekerjakan sebagai Perawan Vestal.

Melansir Britannica, 6 Perawan Vestal mewakili putri-putri keluarga bangsawan kerajaan yang menjalankan kultus Vesta. 

Kultus Vesta diyakini berasal dari abad ke-7 SM, seperti kultus non-Kristen lainnya, itu dilarang di masa pemerintahan Theodosius I pada 394 M. 

Baca juga: 10 Fakta Kaisar Nero, Pemimpin yang Jahat dari Kekaisaran Romawi

Melansir World History, Mereka adalah satu-satunya pendeta penuh waktu (collegia) yang membuktikan penghormatan tinggi di mana dewi Vesta itu dijunjung.

Perawan Vestal merawat api suci di kuil Vesta dan melakukan ritual lain yang terkait dengan dewi, seperti merawat benda-benda suci di kuil dan tempat suci dalam, menyiapkan makanan ritual dan memimpin acara-acara publik selama Vestalia tahunan, hari raya Vesta (7-15 Juni).

Perawan Vestal juga secara ritual menyiapkan bumbu yang ditaburkan di atas korban dan membuat roti (pane) yang dipersembahkan pada hari-hari raya, seperti 1 Maret, yang merupakan Tahun Baru Romawi.

Penulis Romawi Plutarch (45-120 M) mencatat, "Beberapa berpendapat bahwa vestal ini tidak memiliki urusan lain selain menjaga api (suci), tetapi yang lain menganggap bahwa mereka adalah penjaga rahasia ilahi lainnya, tersembunyi dari semua tapi diri mereka sendiri."

Baca juga: Perempuan Berdaya: Agrippina, Permaisuri Kaisar Romawi yang Haus Kekuasaan Mati Dibunuh Anak Sendiri

Tugas Perawan Vestal mengharuskan mereka untuk tetap suci dan pendeta pria tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam upacara apa pun tentang Vesta.

Perawan Vestal dipilih antara usia 6 hingga 10 tahun oleh imam kepala dan harus melayani selama 30 tahun. Selama waktu itu mereka harus tetap suci.

Setelah 30 tahun pelayanan mereka selesai, mereka bebas untuk menikah, tetapi sangat sedikit yang melakukannya.

Ada anggapan jika Peraan Vestal menikah, justru tidak beruntung, karena pada dasarnya mereka seolah telah menjadi pengantin dewi Vesta selama sebagian besar hidup mereka, ditahbiskan untuk dewi.

Selama Perawan Vestal bertugas, mereka dihormati oleh komunitas, sebagian besar kebutuhan mereka disediakan oleh persepuluhan bait suci, dan bebas dari banyak batasan wanita Romawi.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Nero Si Kaisar Romawi yang Jahat Berakhir Bunuh Diri

Apa yang terjadi jika Perawan Vestal gagal dalam tugasnya?

Misalnya, jika api suci yang diumpamakan perwujudan dewi Vesta tersebut padam. Kemudian, jika Perawan Vesta tidak bisa menjaga kesuciannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com