KOMPAS.com - Rok umumnya yang kita kenal dipakai oleh perempuan, tetapi dalam sejarah peradaban manusia, model rok populer dipakai oleh pria juga.
Apakah kamu tahu sejarah dari negara mana saja yang pernah mempopulerkan pakaian model rok untuk pria?
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah model rok pria yang populer dari zaman sejarah di berbagai negara, yang dilansir dari Arts and Culture Google dan Standardmedia:
Baca juga: Sekolah Skotlandia Minta Murid dan Guru Laki-laki Pakai Rok untuk Kesetaraan Gender
Di Mesir kuno, rok dikenal sebagai shendyt dan hanya terdiri dari selembar linen yang dililitkan di tubuh bagian bawah, yang umum dipakai oleh pria.
Pada zaman itu, bentuk rok juga dipakai untuk membedakan kelas sosial seseorang, atas atau bawah.
Kaum kelas atas memiliki rok yang ditenun dengan baik dan berlipat rumit. Sedangkan orang miskin, memakai rok yang lebih sederhana.
Lalu, panjang rok juga menunjukkan betapa kaya pemakainya. Semakin panjang roknya, semakin banyak kain yang bisa mereka beli atau artinya ia semakin kaya.
Patung yang diperkirakan dari 2500 SM ditemukan di sebuah kuil Mesopotamia dan menunjukkan seorang pria mengenakan sejenis rok yang dikenal sebagai kaunakes.
Bangsa Sumeria, sebuah peradaban yang ada sebelum 4000 SM, memakai kaunakes yang panjangnya hingga ke lutut yang dibuat dengan model menjumbai.
Di zaman Messopotamia, rok ini dipakai oleh pria dan wanita. Seperti shendyt, kaunakes juga menunjukkan kelas sosial seseorang.
Rok lebih panjang menunjukkan status sosial seseorang yang tinggi, dan mereka yang menggunakan kaunakes lebih pendek berada di bawahnya, seperti pelayan.
Baca juga: Ketika Pakaian Dalam dan Rok Perempuan Jadi Senjata Melawan Militer Myanmar
Rok model apron ini berasal dari Sudan, yang diikatkan di pinggang dengan poni menjuntai ke bawah sepanjang 23 cm.