Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentara Ukraina Tewas, Dua Terluka dalam Serangan Separatis Pro-Rusia

Kompas.com - 26/08/2021, 07:38 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Tentara Ukraina mengatakan pada Rabu (25/8/2021) seorang tentara telah tewas dan dua lainnya terluka di bagian timur separatis pro-Rusia di negara itu.

Insiden itu terjadi ketika bentrokan reguler berlanjut di wilayah yang dilanda konflik itu.

Baca juga: Teka-teki Pembajakan Pesawat Ukraina di Afghanistan, Ada 2 Versi

Korban itu adalah tentara Ukraina keempat yang terbunuh selama seminggu terakhir.

Tentara Ukraina terjebak dalam konflik yang membara dengan pejuang separatis di wilayah Donetsk dan Lugansk. Bentrokkan meletus setelah Moskwa mencaplok Krimea pada 2014.

Militer Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa selama 24 jam terakhir, para milisi yang memisahkan diri telah melancarkan tiga serangan terhadap pasukannya dengan senjata ringan.

"Akibat tembakan musuh, satu prajurit Pasukan Gabungan tewas dan dua lainnya luka-luka," kata pernyataan itu melansir AFP.

Setelah peningkatan kekerasan pada awal tahun, Rusia mengumpulkan 100.000 tentara di perbatasan Ukraina pada April, meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi besar dalam konflik yang telah berlangsung lama.

Rusia segera mengumumkan penarikan, tetapi baik Ukraina dan sekutunya Amerika Serikat (AS) mengatakan penarikan itu masih minim jumlahnya.

Baca juga: Peringatan 30 Tahun Kemerdekaan Ukraina, Ini Agenda Acaranya

Konflik, yang telah merenggut lebih dari 13.000 nyawa, menyebabkan sedikitnya 48 tentara Ukraina tewas sejak awal tahun.

Sementara sepanjang 2020, 50 tentara Ukraina gugur dalam penanganan konflik itu.

Kematian terbaru terjadi sehari setelah tentara Ukraina melakukan parade militer melalui Kiev bersama prajurit negara-negara anggota NATO, menandai peringatan 30 tahun kemerdekaannya dari Uni Soviet.

Kelompok separatis mengatakan lebih dari 30 pejuang mereka tewas.

Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh Rusia mengirim pasukan dan senjata untuk mendukung separatis. Klaim itu dibantah Moskwa.

Baca juga: Rusia Seret Ukraina ke Pengadilan atas Jatuhnya MH17 dan Kematian Warga Sipil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com